2. Hidup santai apa adanya dan jangan berpikir yang tidak-tidak
Berfikir yang tidak-tidak dan belum tentu terjadi bisa menambah kecemasan (sama seperti mengkhawatirkan untuk mimpi buruk saat tidur sering membuat Anda tetap terjaga). Keyakinan positif tentang kekhawatiran bisa lebih merusak lagi.
Sulit untuk menghentikan kebiasaan khawatir jika Anda yakin kekhawatiran tetap dalam lingkup pikiran. Untuk menghentikan kekhawatiran dan kecemasan tersebut, Anda harus menyadari bahwa mengkhawatirkan adalah masalahnya, bukan solusinya, Anda bisa mendapatkan kembali kendali atas pikiran khawatir.
3. Jangan serakah, iri hati dan dengki akan milik orang lain
Keserakahan sama buruknya dengan iri hati dan dengki. Anda harus bahagia dengan apa yang dimiliki dan tidak cemburu dengan apa yang orang lain miliki. Keserakahan, cemburu, dan iri hati tidak akan membuat hidup lebih baik. Jika serakah, Anda tidak akan mendapatkan apapun yang tidak diinginkan dalam hidup ini karena Anda akan selalu khawatir dengan apa yang tidak dimiliki dalam hidup ini. Anda harus bahagia dengan apa yang didapatkan dalam hidup
4. Cepat “move onâ€, berfikir selalu ke depan, bukan ke masa lalu
Banyak orang mengatakan bahwa sangat penting untuk mengingat hal-hal yang telah Anda lakukan di masa lalu sehingga Anda dapat memiliki panduan untuk apa kehidupan kedepannya. Sejatinya, sejarah tidak lain adalah masa lalu. Apa yang telah dilakukan di masa lalu sama sekali tidak memiliki peran untuk dimainkan di masa depan. Kita semua telah melakukan sesuatu atau melalui situasi yang tidak kita banggakan atau sukai, yang merupakan bagian dari kehidupan.