Karyawan Diharap Mampu Seimbangkan Kehidupan Pekerjaan dan Pribadi

Photo Author
- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 04:20 WIB
  Karyawan Diharap Mampu Seimbangkan Kehidupan Pekerjaan dan Pribadi (istimewa)
Karyawan Diharap Mampu Seimbangkan Kehidupan Pekerjaan dan Pribadi (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Pasca Pandemi, istilah hybrid working dengan melakukan kombinasi Working From Home (WFH) dan Working From Office (WFO) kian populer di masyarakat dan dunia kerja. Semakin banyak perusahaan di Indonesia, termasuk Allianz Indonesia, yang mulai menerapkan model kerja ini karena dipercaya dapat meningkatkan work-life balance dan produktivitas, karena karyawan tidak perlu lagi setiap hari menghabiskan waktu untuk melakukan perjalanan ke kantor maupun pulang ke rumah.

Hybrid working juga menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya bekerja di kantor saja karena karyawan diberikan kesempatan dan kebebasan untuk menentukan dimana ia akan bekerja sambil tetap bisa melakukan hal lain diluar pekerjaan, atau melakukan pekerjaan kantor dari rumah. Namun di balik fleksibilitas yang ditawarkan, hybrid working juga memiliki kekurangan yakni tidak semua karyawan mampu selalu produktif saat bekerja dimana saja.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Peserta Turun, Tour De Prambanan Ingin Puaskan Pesepeda Jelajahi Yogyakarta

Bekerja di rumah dan tempat lain tentunya berpotensi untuk mendapat pengalihan atau distraksi. Seperti halnya harus mengurus anak di rumah, suara bising di area terbuka, dan hal lain yang dapat menurunkan efektivitas kerja. Selain itu, banyak yang justru merasa kewalahan saat WFH hingga akhirnya mengalami burn out akibat pola dan jam kerja yang tidak teratur ataupun jadwal rapat secara online yang dilakukan langsung berurutan terus menerus.

Di sisi lain, pada saat WFO seorang karyawan juga bisa tidak fokus bekerja karena memikirkan tanggung jawab dan masalah yang terjadi di rumah dan saat di rumah setelah selesai bekerja dan pulang dari kantor seorang karyawan kesulitan untuk memberikan waktu yang berkualitas bagi keluarganya karena seringkali masih harus sambil menyelesaikan pekerjaan kantor.

Baca Juga: Jelang ATC Mandalika, Semangat Berapi Pembalap Astra Honda di Rumah Sendiri

Kondisi ini tentu saja membuat seseorang bisa menjadi kelelahan secara emosional, dan rasanya tidak mampu menjalankan tanggung jawab kesehariannya karena tidak adanya keseimbangan dalam aspek kehidupan, seperti aspek kesehatan fisik maupun mental.

Mengacu ke Studi terbaru dari Mercer Marsh Benefits bertajuk “Health on Demand 2023” yang melakukan Studi terhadap lebih dari 17.500 karyawan di 16 pasar seluruh dunia termasuk di Indonesia, ditemukan sebanyak 26% karyawan Indonesia mengaku mengalami stres dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, berdasarkan survei Champion Health UK yang dirangkum dalam The Workplace Health Report 2023 disebutkan beberapa penyebab stres di lingkungan kerja adalah akibat adanya beban kerja yang berlebihan, kelelahan, serta WFH, dimana karyawan wanita cenderung lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi dibanding karyawan pria.

Dikutip dari Corporate Wellness Magazine, work-life balance sangat penting bagi kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan karena bukan saja membantu mengurangi tingkat stres, tapi juga meningkatkan kesehatan mental dan fisik, meningkatkan produktivitas, dan mempererat hubungan.

Mencapai work-life balance penting demi hidup yang lebih berkualitas. Lalu bagaimana kita bisa menerapkan work-life balance dalam konsep hybrid working dan mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup? Allianz Indonesia memahami pentingnya hal ini dan mengadakan sesi khusus dengan mendatangkan pembicara ahli untuk bisa membantu karyawannya dalam mengatasi berbagai kondisi tersebut.

“Kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup serta memiliki kehidupan yang seimbang adalah dengan mindful living. Mindful living adalah hidup secara sadar dan fokus pada tujuan yg ingin dicapai saat ini, yang lebih tinggi dari sekedar pencapaian materi atau kebutuhan fisik dan psikologis,” ungkap Rani Anggraeni Dewi, seorang International Certified ZEN Counselor & Couple Relationship Therapist yang ditemui dalam acara NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens) yang berjudul ‘Ceria di Kantor, Ceria di Rumah’ yang diselenggarakan oleh Allianz Indonesia baru-baru ini.

Rani pun menambahkan dengan mindful living, bisa mengendalikan perasaan yang sedang dialami dan tidak terbawa maupun tenggelam di dalamnya. Karena biasanya apapun tindakan kita pasti didorong oleh perasaan yang sedang hadir di diri kita saat itu. Misalnya, saat berada di rumah dan menikmati waktu bersama keluarga, kita tidak perlu membawa masalah dan perasaan kita di kantor. Begitupun sebaliknya, saat kita sedang bekerja baik di rumah ketika WFH maupun di kantor saat WFO, harus melakukan mindful working, fokus terhadap tanggung jawab pekerjaan yang harus diselesaikan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X