Krjogja.com Jakarta Peran Keluarga dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dengan memberikan kesempatan pengembangan diri yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Apalagi dalam menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter kepemimpinan anak dengan disabilitas.
Demikian disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf ,dalam gelar wicara bertajuk "Peran Keluarga dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan Penyandang Disabilitas" di Jakarta pada Senin (2/12/2024).
Fatma menerangkan ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mengembangkan potensi anak-anak dengan disabilitas, mengingat keluarga menjadi lokus utama terjadinya rehabilitasi sosial serta pemulihan fungsi sosial anak-anak dengan disabilitas.
Baca Juga: Dipakai 240 Juta Pengguna di 46 Negara, inDrive Kenalkan InVision Bantu Mobilitas Masyarakat
“Keluarga adalah lingkungan pertama yang berinteraksi dengan individu penyandang disabilitas, sehingga menyediakan fondasi utama bagi perkembangan nilai-nilai, sikap, dan ketrampilan mereka, termasuk karakter pribadi yang positif,” kata Fatma .
Dengan begitu, lanjutnya, penyandang disabilitas merasa percaya diri untuk mengambil lebih banyak peran di lingkungan sosial masing-masing.
Adapun peran keluarga yang kedua ialah menjadi lingkungan pertama yang berinteraksi dengan individu penyandang disabilitas, sehingga harus menyediakan fondasi utama bagi perkembangan nilai-nilai, sikap, dan keterampilan mereka, termasuk karakter pribadi yang positif.
Ia menambahkan keluarga juga berperan untuk memberikan akses ke layanan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan bakat dan minat penyandang disabilitas, sehingga dapat melatih dan mendorong kemandirian mereka, misalnya dengan membekali keterampilan public speaking.
Terakhir, Fatma juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dengan memberikan kesempatan pengembangan diri yang sama dengan anggota keluarga lainnya, sehingga mereka merasa setara dan mampu bersaing dengan orang lain.
Di kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Orang Tua Anak Disabilitas Indonesia (Portadin), Hendratmoko, mengatakan, peran keluarga dan orang tua dalam membesarkan anak dengan penyandang disabilitas bukan hanya peran seorang ibu.
Baca Juga: Ini Horoskop Zodiak 03 Desember 2024: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces
Namun juga peran ayah dan anggota keluarga lainnya. Dia teringat peran ayahnya yang mendampingi adiknya yang merupakan penyandang disabilitas.
"Pada kesempatan ini, mudah-mudahan bisa didengarkan juga oleh yang lain, tolong dong bapaknya juga aktif. Bagaimana orang tua saya, bapak saya waktu itu, justru beliau yang mendampingi adik saya, bukan ibu saya, motornya justru bapak saya," kata Hendratmoko.
Menurutnya, peran aktif segenap anggota keluaga sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada penyandang disabilitas. Dia memandang nilai-nilai kepemimpinan seperti disiplin dan kerja keras merupakan hal yang harus ditanamkan kepada semua orang termasuk penyandang disabilitas.
