Brain Rot Lagi Populer, Apa Itu?

Photo Author
- Jumat, 27 Desember 2024 | 09:50 WIB
lustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, terluka. (Image by jcomp on Freepik
lustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, terluka. (Image by jcomp on Freepik

Sementara itu, menurut dr. Mesty Ariotedjo Sp.A, MPH dalam unggahan di X @mestyariotedjo, brain rot menjadi istilah untuk kecanduan scrolling konten receh di media sosial. Kebiasaan ini berdampak pada menurunnya daya fokus, kognitif, dan kesehatan mental pada generasi muda.

Salah satu cara untuk mencegah brain rot adalah dengan meningkatkan kecerdasan melalui membaca. Kebiasaan membaca bisa dimulai sejak masih bayi.(*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X