keluarga

Alasan Menguap Bisa Menular, Benarkah Tanda Penyakit?

Sabtu, 6 Juli 2019 | 09:12 WIB
Ilustrasi'. Foto: Dok

KETIKA seseorang menguap, tanpa sadar kita pun akan ikut menguap juga. Lantas, kenapa hal itu bisa terjadi padahal kita tidak mengantuk, apakah mungkin tanda-tanda kita tengah sakit?

Meski sering dianggap sebagai penanda rasa kantuk, menguap sebenarnya didesain untuk menjaga kita tetap terjaga, kata beberapa peneliti seperti dilansir BBC dalam sebuah penelitian yang dilaporkan pada tahun 2007 lalu.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, lebih dari sekadar penanda waktunya tidur, alasan menguap adalah untuk mendinginkan otak, sehingga ia bekerja lebih efisien dan menjaga Anda tetap terbangun.

Namun, berbagai teori ini masih menyisakan banyak pertanyaan tentang kebiasaan manusia perihal menguap, dan salah satunya adalah mengapa orang cenderung ikut menguap ketika melihat orang lain menguap, atau bahkan ikut menguap saat sedang membaca tentang menguap atau memikirkan tentang menguap.

berbagai teori ini masih menyisakan banyak pertanyaan tentang kebiasaan manusia perihal menguap

Sedikit pencerahan dari ilmuwan asal University of Albany di New York, Dr. Gordon Gallup, yang melakukan penelitian tentang menguap ini: ikut-ikutan menguap bukan berarti kita “tertular” rasa kantuk orang lain.

“Kami pikir menularnya menguap ini dipicu oleh mekanisme empati pada manusia, yang fungsinya menjaga kewaspadaan otak,” ujar Dr. Gordon, yang memimpin para peneliti di universitas tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB