GOLONGAN darah tidak hanya sebagai penanda garis keturunan manusia. Golongan darah yang terbagi dalam jenis A, B, O dan AB ini bisa mengenal kepribadian termasuk tipe belajar seorang anak.
Penelitian tersebut sudah dilakukan sejak 1901 oleh Land Steiner asal Austria. Penelitian yang dilakukan adalah melihat reaksi kondensi dalam darah sehingga mampu mengenal temperamental dan perkembangan belajar seseorang berdasarkan golongan darahnya.
Â
"Kepribadian dan cara belajar anak satu dengan yang lain berbeda karena mengandung material yang berlainan. Bagi orang tua sangat penting untuk memahami golongan darah setiap anaknya," kata Blood Type Researcher Holly Setiawati SIE, MBA saat seminar mengenai golongan darah yang digelar Sonora FM di Hotel Rich Jogja belum lama ini.
Menurut Holly hal serupa juga dilakukan oleh Jepang sejak 45 tahun lalu dan hasil penelitian tersebut digunakan untuk membangun negaranya.
"Jepang sudah menggunakan hasil penelitian tersebut. Dimana sebagian besar penduduknya memiliki golongan darah A. Seseorang yang bergolongan darah ini umumnya sangat detail dalam melakukan sesuatu, semangat, sensitif terhadap perubahan serta menghargai aturan dan metode," ungkapnya.Â
Menurut Holly, tindakan yang terlihat pada seseorang memiliki golongan darah A adalah keinginan kuat untuk membantu, berkelakuan baik dan bisa bekerjasama dalam tim. Selain itu, melangkah setahap demi setahap atau berhati-hati. Bahkan, cenderung perfeksionis.Â
"Ritme perkembangan belajar golongan darah A ini cenderung lambat dan bertahap. Orang-orang bergolongan darah ini cocok menjadi accounting, pembukuan atau administrasi di perusahaan," tandasnya.
Holly menjelaskan seseorang bergolongan darah O memiliki gairah hidup tinggi, melakukan sesuatu secara general dan keinginan kuat mendapatkan sesuatu. Adapun tindakan yang terlihat mampu bersahabat atau bersosialisasi tinggi, senang kontak fisik dan antuisme tinggi pada makanan.Â