Potensi Wakaf RI Tembus Rp 188 T

Photo Author
- Jumat, 27 September 2019 | 15:41 WIB
Istimewa
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Potensi wakaf uang di Indonesia sangat cukup besar yakni diperkirakan bisa menembus angka Rp 188 triliun per tahun.  Namun kenyataannya realisasi wakaf uang yang terealisasi baru Rp 400 miliar. 

Rendahnya realisasi wakaf uang tersebut karena kurangnya edukasi dan sosialisasi tentang perlunya wakaf uang kepada masyarakat.  Padahal wakaf uang bisa menjadi alat untuk pemerataan ekonomi.

“Potensi wakaf uang di Indonesia sangat cukup besar yakni diperkirakan bisa menembus angka Rp 188 triliun per tahun.  Namun kenyataannya realisasi wakaf uang yang terealisasi baru Rp 400 miliar,” kata Direktur Komite Nasional Keuangan Syariah  (KNKS) Ahmad Juwaini, di Jakarta, Kamis (26/9).

Dijelaskan, rendahnya wakaf uang yang diterima karena masyarakat berpendapat bawah wakaf selama ini hanya berita 3 M yakni makam, mesjid dan madrasah. “Masyarakat berpendapat untuk berwakaf harus orang kaya dan hanya bisa wakaf makam, mesjid dan madrasah. Ini yang perlu diedukasi bahwa saat ini berwakaf bisa dengan uang,” tegasnya.

Untuk meningkatkan wakaf uang ini, Dompet Dhuafa melakukan gerakan  WakeUp Wakaf yang tujuannya mengajak masyarakat berwakaf dengan uang Rp 10. 000 per bulan  dengan target 1 juta wakif.

“Memasuki era revolusi industri 4.0, sudah semestinya wakaf produktif menjadi sebuah gerakan yang mampu membuat masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya wakaf dalam percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan menargetkan 1 juta wakif untuk mendorong pertumbuhan asset wakaf produktif.Oleh karena itu Dompet Dhuafa menginisiasi Gerakan “WakeUp! Wakaf” yang menjadi sebuah momentum bulan wakaf yang berlangsung pada bulan September hingga November,” tegasnya.

Diharapkan masyarakat dapat mendukung gerakan ini melalui kemudahan wakaf digital, yakni melalui tabungwakaf.com. Dengan hadir melalui layanan digital, Dompet Dhuafa memudahkan kalangan milenial yang saat ini mendominasi pertumbuhan penduduk dan menjadi penopang ekonomi Indonesia. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X