Yang menjadi masalah, Pak Jodi hanya mampu menyediakan Rp 80 juta. Sebagai solusi, ia dan istri memutuskan mengambil KTA Rp 50 juta dengan jangka waktu pembayaran 3 tahun. 40 juta rupiah digunakan untuk menutup DP. sedangkan 10 juta rupiah untuk membayar biaya administrasi.
Akhirnya Pak Jodi dan istri memiliki rumah, namun mereka harus membayar dua angsuran sekaligus. Yang pertama adalah angsuran KTA dengan bunga 1,5 persen per bulan selama 3 tahun. Berikut perhitungannya:
Utang KTA: Rp 50 juta
Bunga KTA: 1,5% per bulan
Jangka waktu: 3 tahun
Cicilan pokok utang per bulan: Rp 50 juta : 36 bulan = Rp 1.388.888
Bunga per bulan: 1,5% X Rp 50 juta = Rp 750.000
Cicilan per bulan: Rp 1.388.888 + Rp 750.000 =Â Rp 2.138.888
Total pembayaran: Rp 2.138.888 X 36 = Rp. 76.999.968
Maka, mereka harus menyisihkan Rp 2.138.888 per bulan untuk melakukan pelunasan KTA. Total pembayaran mereka selama 3 tahun adalah Rp 76.999.968.
Hutang kedua, Pak Jodi harus mencicil KPR sekitar Rp 3,8 juta per bulan. Berikut perhitungannya:
Total pendapatan Pak Jodi dan istri: Rp 5 juta + Rp 3 juta = Rp 8 juta