Inflasi 2023 Diperkirakan Melandai, TPID DIY Upaya Tingkatkan Pasokan dan Stabilitas Harga

Photo Author
- Minggu, 3 September 2023 | 13:35 WIB
Ilustrasi inlasi (Pixabay)
Ilustrasi inlasi (Pixabay)

Krjogja.com - YOGYA - Bank Indonesia (BI) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerahnya (TPID) DIY memperkirakan inflasi DIY akan terus melandai sehingga dalam realisasi keseluruhan 2023, inflasi akan tetap terjaga pada rentang target inflasi 3,0 ± 1%.

Dalam jangka pendek, TPID DIY akan terus melanjutkan upaya-upaya peningkatan pasokan dan stabilitas harga. Seluruh upaya pengendalian inflasi tersebut dilakukan melalui sinergi TPID dengan berbagai pihak melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Heru Saptaji mengatakan upaya tersebut baik melalui pelaksanaan kegiatan operasi pasar, pasar murah dan Strategi Pengendalian Harga Pangan (SPHP).

Baca Juga: 2.280 Anak Peserta Festival Grassroot GKR Mangkubumi Dilindungi BPJamsostek

Lalu optimalisasi Kios Segoro Amarto sebagai price reference store untuk menjaga daya beli. Kerjasama Antar Daerah (KAD) intra provinsi maupun dari luar daerah, optimalisasi lahan, pengembangan pertanian off-season, serta terus melakukan monitoring implementasi kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET), terutama dalam mewaspadai risiko El Nino ke depan.

"Berdasarkan hasil rilis BPS, pada Agustus 2023 DIY mengalami deflasi -0,04% (mtm), menurun dibandingkan Juli yang mencatat inflasi 0,28% (mtm). Terjadinya deflasi tersebut menyebabkan inflasi kumulatif sejak Januari hingga Juli dan Agustus menurun dari 1,93% (ytd) menjadi 1,89% (ytd)..Namun demikian, deflasi tersebut belum cukup mampu menahan kenaikan inflasi tahunan DIY dari 4,00% (yoy) pada posisi Juli menjadi 4,08% (yoy) pada Agustus," tuturnya di Yogyakarta, Minggu (3/9/2023).

Heru menyampaikan penurunan inflasi bulanan Agustus terutama ditopang deflasi Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta Kelompok Transportasi seiring peningkatan pasokan komoditas utama serta penurunan tarif angkutan udara.

Baca Juga: Puan Salurkan Paket Bantuan Penanganan Stunting di Klaten

Pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau terjadi deflasi -0,72% (mtm) yang dimotori penurunan harga bawang merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

"Untuk komoditas bawang merah terjadi penurunan harga -21.74% (mtm), ditopang panen raya di sejumlah wilayah termasuk sentra-sentra bawang merah di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo," imbuhnya.

Data PIHPS menyebut rata-rata harga bawang merah pada Agustus 2023 sebesar Rp26.750 per kg, turun dari sebelumnya Rp 30.500 per kg. Tercatat pada harga daging ayam dan telur ayam ras juga mengalami penurunan signifikan berturut-turut -3,08% (mtm) dan -6,47% (mtm).

Baca Juga: Gusti Randa Jadi Presdir PSS, Bawa Berkah Poin Penuh Lawan PSM?

"Peningkatan pasokan tersebut tidak terlepas dari upaya-upaya pemenuhan permintaan dari luar wilayah dilakukan melalui mekanisme KAD yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Kota Yogyakarta dan PemdanDIY maupun perdagangan antar daerah yang dilakukan swasta," ungkap Heru.

Sementara untuk kelompok transportasi terjadi penurunan -0,25% (mtm) yang dimotori penyesuaian tarif angkutan udara seiring dengan berlalunya puncak perayaan hari besar keagamaan pada triwulan II 2023. Meski demikian, kenaikan harga komoditas angkutan udara ke depannya masih patut diwaspadai terutama menjelang triwulan IV 2023 seiring dengan momentum Nataru dan periode libur anak sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X