Krjogja.com Semarang Kepala Devisi Pengembangan Proyek PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) Delano Dalo mengatakan, proyek KPBU SPAM Semarang Barat salah satu proyek PPP dengan jadwal pelaksanaan tercepat di Indonesia yakni sekitar 13 bulan dari kickoff meeting hingga penandatanganan perjanjian KPBU, dimana rata rata penyiapannya dilaksanakan selama 33 bulan.
“Komitmen yang kuat dan kesiapan PDAM Tirta Moedal dan pemerintah kota Semarang dalam penyiapan proyek menjadi kunci utama,” kata Kepala Devisi Pengembangan Proyek PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) Delano Dalo dalam acara Press Tour dan Site Visit Proyek KPBU SPAM Semarang Barat, Kamis (18/7).
Dipaparkan, adapun pendanaan dadi SMI untuk SPAM Semarang Barat sekitar Rp 1,19 triliun (porsi KPBU sekitar Rp 458 miliar). Dikatakan, adapun manfaat KPBU SPAM Semarang antara lain, penyediaan air minum untuk 3 kecamatan dan 31 kelurahan di area Semarang Barat, 60 ribu hingga 70 ribu sambungan dapat terlayani. Sekitar 1,3 juta masyarakat mendapatkan layanan air bersih. meningkatkan covereage layanan PDAM Tirta Moedal.
Baca Juga: Kontingen Indonesia Raih 14 Medali Emas Kejuaraan Hapkido Asia
Dapat mengurangi penggunaan air tanah di wilayah pelayanan hingga kebih mudaH bagi Pemerintah Kota Semarang untuk menerapkan aturan pelarangan penggunaan air tanah. Serta level kompetisi yang optimal melalui KPBU bisa menghemat dukungan fiskal APBN melalui dukungan kelayakan dan PDAM / pemkot Semarang mendapatkan diskon tarif biaya kapasitas tetap.
Sementara itu, Deputi Direktur III PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) ( PII) Muhammad Ridho mengatakan, hingga Juni 2024 total nilai investasi infrastruktur PII sebesar Rp 534 triliun yang terdiri dari nilai investasi proyek infrastruktur mencapai Rp 471 trilin dan nilai investasi proyek non infrastruktur sebesar Rp 63 triliun.
Sementara total jumlah penjaminan mencapai 53 proyek yang terdiri dari 45 proyek untuk penjaminan proyek infrastruktur dan 8 proyek penjaminan proyek non infrastruktur. Sementara total nilai penjaminan mencapai Rp 99 triliun, yang terdiri dari nilai penjaminan proyek infrastruktur mencapai Rp 91 triliun dan Rp 8 triliun untuk nilai penjaminan proyek non infrastruktur.
Baca Juga: Dorong Potensi Pertanian Kopi, Pupuk Kaltim Edukasi Petani Temanggung
Sementara penjaminan infrastruktur di Jawa Tengah, yakni PLTU Batang sebanyak Rp 79 triliun, SPAM Semarang Barat sebesar Rp 0,4 triliun, Tol Batang-Sematang sebesar Rp 14 triliun, tol Semarang-Semang sebesar Rp 5,4 triliun, tol Jogja Bawen sebesar Rp 14,3 triliun.
Dipaparkan, untuk proyek SPAM Semarang Barat, cakupan perjanjiannya adalah jenis risiko yang dijamin PT PII adalah cidera janji pembayaran tagihan air curah, nilai maksimum Rp 169 miliar, dengan jangka waktu penjaminan sampai 15 tahun setelah COD.“Jumlah maksimum penjaminan yang ditanggung dalam lampiran perjanjian penjaminan,” tegasnya.
Baca Juga: Prof Hartono Rektor UNS Periode 2024-2029
Dipaparkan, peristiwa risiko proyek berdasarkan perjanjian kerjasama antara PDAM Tirta Moedal dengan badan usaha menjadi cakupan penjaminan adalah, risiko gagal bayar atas pembayaran tagihan bulanan air curah. Kemudian risiko pengembalian proyek dengan pembayaran pengakhiran yang disebabkan oleh peristiwa cidera janji PJPK, opsi pengakhiran sepihak oleh PJPK, peristiwa politik berkelanjutan dan peristiwa keadaan kahar berkelanjutan. (Lmg)
