OJK DIY Perkuat Peran LJK di Tengah Tantangan Ekonomi

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 15:10 WIB
Evaluasi Kinerja dan Recycling Program LJK Semester II Tahun 2025 DIY.
Evaluasi Kinerja dan Recycling Program LJK Semester II Tahun 2025 DIY.

KRjogja.com - YOGYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di wilayah DIY untuk memperkuat daya saing. Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta penguatan tata kelola administrasi agunan sebagai bagian dari mitigasi risiko kredit.

Hal itu disampaikan Kepala OJK DIY, Eqqko Yunianto, dalam sambutannya pada kegiatan Evaluasi Kinerja dan Recycling Program LJK Semester II Tahun 2025 yang digelar di Yogyakarta, Kamis (25/9/2025). Menurutnya, pengelolaan agunan yang tertib menjadi salah satu pilar penting untuk menjaga kualitas pembiayaan sekaligus mencegah risiko kredit bermasalah.

Eko mengungkapkan, kondisi Industri Jasa Keuangan di DIY pada semester I 2025 masih mencatat pertumbuhan positif. Meski demikian, terjadi sedikit perlambatan dibandingkan semester I tahun sebelumnya. “Industri Jasa Keuangan di DIY menghadapi tantangan dari dua sisi, yakni kebutuhan untuk meningkatkan penyaluran kredit dengan tetap memperhatikan kualitas agar rasio NPL/NPF terjaga,” ujarnya.

Baca Juga: 64 Tim Siap Panaskan Persaingan Kejuaraan Marching Band Piala Raja HB X Cup 2025

Dengan kinerja yang terjaga, lanjutnya, LJK dapat mendukung pemenuhan ketentuan prinsip kehati-hatian maupun kelembagaan. Hal ini antara lain mencakup modal inti yang harus senantiasa sesuai dengan ketentuan minimum untuk Bank Umum, BPR, maupun BPRS. Sementara itu, LKM juga diharapkan mampu menyesuaikan skala usaha sesuai dengan ketentuan paling lama lima tahun sejak penetapan.

Tak hanya itu, perusahaan pegadaian juga didorong memperkuat kapasitas SDM. “Dengan kinerja baik, perusahaan pegadaian dapat memperbanyak jumlah SDM bersertifikat penaksir, sehingga tidak ada lagi outlet tanpa penaksir atau penaksir rangkap di beberapa outlet,” jelas Eko.

Kegiatan Evaluasi Kinerja LJK Semester II 2025 mengangkat tema “Optimalisasi Tata Kelola Agunan: Pengikatan, Roya dan Lelang Pasca Peluncuran Sertipikat Elektronik dan Perubahan Nomenklatur LJK”. Acara ini menghadirkan narasumber dari ATR/BPN dan KPKNL Yogyakarta, serta diikuti 200 peserta secara luring yang berasal dari pengurus maupun pegawai LJK di wilayah pengawasan Kantor OJK DIY.

Baca Juga: Melihat Jejak 80 Tahun Jejak Pers Perjuangan Bangsa dari Museum Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat

OJK berharap kegiatan ini mampu memperkuat koordinasi antara lembaga jasa keuangan dengan pemangku kepentingan terkait, sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan agunan. Dengan begitu, pertumbuhan sektor jasa keuangan di DIY dapat tetap terjaga sehat dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan ekonomi. (Ira)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X