keuangan

Imbal Hasil 6,0 Persen per Tahun, Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 Resmi Ditawarkan

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:38 WIB
PT Avrist Asset Management resmi meluncurkan Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9, produk reksa dana yang ditujukan bagi investor dengan profil risiko konservatif hingga moderat, dengan indikasi i (Istimewa )

KRJOGJA.com - Jakarta - PT Avrist Asset Management resmi meluncurkan Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9, produk reksa dana yang ditujukan bagi investor dengan profil risiko konservatif hingga moderat, dengan indikasi imbal hasil sebesar 6,0% nett per tahun dan tenor selama 3 tahun.

Menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sebagai Bank Kustodian, penawaran yang dilaksanakan dari 24 November hingga 10 Desember 2025 ditutup lebih cepat karena telah terserapnya 100% kuota yang ditawarkan.

Presiden Direktur Avrist Asset Management Cholis Baidowi mengatakan permintaan terhadap instrumen investasi syariah terus bertumbuh seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pilihan investasi yang halal, terukur, dan berpotensi memberikan hasil stabil. Tren ini tecermin dari pertumbuhan dana kelolaan reksa dana syariah yang semakin konsisten dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mendorong hadirnya produk yang mampu menjawab kebutuhan investor akan imbal hasil kompetitif sekaligus proteksi pokok investasi.

Baca Juga: 10 Promo Menarik Akhir Tahun ini Bikin #LiburanLebihBerbeda

"Kami sangat antusias dengan peluncuran Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9, yang merupakan respons langsung kami terhadap pertumbuhan signifikan minat investasi berbasis syariah di Indonesia. Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan investor yang mencari imbal hasil kompetitif, dengan indikasi 6,0% nett per tahun, sekaligus mendapatkan proteksi atas pokok investasi, didukung oleh underlying asset sukuk korporasi yang berkualitas," ujar Cholis.

Cholis menambahkan, lebih dari sekadar produk baru, peluncuran ini juga menandai tonggak strategis melalui sinergi Avrist Asset Management dengan Bank Muamalat sebagai Manajer Investasi pertama yang menggunakan layanan kustodian Bank Muamalat. Kolaborasi ini memastikan bahwa seluruh proses investasi, mulai dari pengelolaan hingga tata kelola, berjalan sesuai prinsip syariah dan transparansi tinggi, memberikan ketenangan bagi investor konservatif hingga moderat.  

Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan saat ini pilihan bank kustodian yang memiliki layanan dengan prinsip syariah masih terbatas. Sementara permintaan terhadap efek syariah terus tumbuh. Hadirnya Bank Muamalat sebagai bank kustodian syariah siap melayani kebutuhan para investor untuk berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. 

Baca Juga: Kampanye Judi Pasti Rugi dari GoPay Raih Penghargaan Bergengsi Perhumas Indonesia

“Sinergi Bank Kustodian Muamalat dan Avrist Asset Management memastikan bahwa seluruh mekanisme produk investasi mengikuti pedoman syariah, dikelola secara profesional, dan memiliki tata kelola yang transparan bagi investor. Dengan keunggulan layanan yang dimiliki, Insya Allah Bank Kustodian Muamalat dapat memberikan kemudahan bagi para investor untuk mengelola aset secara lebih efisien dan terukur sesuai dengan prinsip syariah,” kata Imam.

Dipasarkan melalui aplikasi mobile banking milik Bank Muamalat (M-DIN), nasabah dapat dengan mudah melakukan pendaftaran, pembelian, pemantauan, hingga penjualan produk reksa dana yang dimilki oleh nasabah. Layanan ini hadir sebagai fitur dari Gerai Reksa Dana Syariah Bank Muamalat yang bekerja sama dengan FUNDtastic sebagai selling agent.

Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 juga menjadi produk reksa dana syariah terproteksi pertama yang diluncurkan dengan Bank Kustodian Muamalat, sekaligus menandai Avrist Asset Management sebagai Manajer Investasi pertama yang bekerja sama dengan Bank Muamalat sebagai Bank Kustodian Reksa Dana.

Baca Juga: Cashless Pangkal Boros?

Instrumen investasi syariah dengan imbal hasil menarik

Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 menawarkan indikasi imbal hasil sebesar 6,0% nett per tahun yang akan dibagikan secara berkala setiap tiga bulan ke rekening investor. Dengan tenor tiga tahun, produk ini relevan sebagai instrumen investasi syariah berimbal hasil tetap dalam jangka menengah, terutama bagi investor yang menginginkan arus kas berkala dan kepastian jadwal distribusi hasil investasi.

Halaman:

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB