Krjogja.com - SUKOHARJO - Perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak gelar Grebeg Penjalin Rotan ke 6 tahun 2023. Kegiatan dimaksudkan sebagai promosi dapat meningkatkan penjualan pasar lokal, nasional dan luar negeri.
Asisten I Pemkab Sukoharjo Agustinus Setiyono, Rabu (14/6) mengatakan, perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak menjadi andalan bagi Pemkab Sukoharjo. Rotan menjadi sektor usaha yang mampu menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Hasil produksi perajin juga mampu menjadi identitas Kabupaten Sukoharjo diberbagai belahan dunia karena berhasil tembus pasar ekspor.
Grebeg penjalin merupakan rangkaian kegiatan sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas karunianya sehingga Desa Trangsan menjadi sentra industri mebel rotan dan perwujudan persatuan dan kesatuan para pedagang dan pengurus perajin rotan.
Grebeg Penjalin seperti ini harus didukung bersama, karena kegiatan ini memiliki arti yang luar biasa, selain sebagai sarana untuk menampilkan dan memperkenalkan hasil kerajinan rotan, sebagai sarana untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara elemen masyarakat yang ada, juga sebagai hiburan dan tontonan bagi masyarakat Desa Trangsan dan sekitarnya.
"Adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian bagi UMKM yang ada di Kecamatan Gatak terutama bagi perajin rotan di Desa Trangsan dan sekitarnya," ujarnya.
Panitia Grebeg Penjalin Rotan Suryanto mengatakan, Grebeg penjalin rotan tahun 2023 ini merupakan kegiatan keenam kali. Grebeg penjalin rotan kali ini terasa istimewa karena merupakan yang kedua setelah dua tahun pandemi virus Corona tidak ada kegiatan.
Grebeg penjalin adalah sebuah peristiwa budaya untuk menunjukan ekspresi rasa syukur masyarakat Desa Trangsan Kecamatan Gatak dimana masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai penjalin rotan. Grebeg penjalin merupakan sebuah kreasi yang kehadirannya secara sengaja diciptakan untuk menumbuhkan semangat kerja dan daya cipta serta kreativitas segenap pelaku industri mebel rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak dan sekitarnya.
Tujuan diadakan Grebeg penjalin rotan adalah menciptakan peristiwa budaya kreatif untuk menjadi momentum dan ikon budaya bagi kemajuan Desa Trangsan Kecamatan Gatak. Menumbuhkan kecintaan terhadap produksi mebel dan kerajinan rotan. Selain itu juga sebagai sarana promosi untuk menciptakan pangsa pasar baru dari hasil produksi mebel rotan Desa Trangsan Kecamatan Gatak khususnya pasar domestik yang selama ini justru kurang tergarap dengan baik
Kepala Desa Trangsan Kecamatan Gatak Mujiman mengatakan, Grebeg Penjalin Rotan Tahun 2023 ini merupakan kali enam digelar. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kreasi yang sengaja dihadirkan untuk menumbuhkan semangat kerja. Terpenting juga sebagai pemacu peningkatan ekonomi bagi perajin dan masyarakat sekitar.
"Desa Trangsan Kecamatan Gatak merupakan sentra industri mebel rotan terbesar se Jawa Tengah dan nomor dua terbesar se Indonesia setelah Cirebon Jawa Barat," ujarnya.
Mujiman mengatakan, beragam kegiatan akan digelar dalam Grebeg Penjalin Rotan Trangsan Gatak. Para perajin berharap ada peningkatan pemesanan baik dari pasar lokal, nasional dan ekspor.
Peningkatan penjualan sangat diharapkan perajin mengingat pada masa pandemi virus Corona mengalami penurunan drastis penjualan. Imbasnya pendapatan yang diterima berkurang sangat jauh dibanding sebelumnya.
"Perajin rotan di Desa Trangsan Kecamatan Gatak memiliki pasar lokal, nasional dan ekspor. Beragam produk dihasilkan dengan berbagai kreasi dan inovasi," lanjutnya. (Mam)