Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemerintah desa dan kelurahan yang memiliki wilayah perairan untuk segera memberdayakan sektor perikanan. Program tersebut dilakukan sebagai bentuk ketahanan pangan desa sekaligus menambah gizi sebagai upaya mencegah stunting. Pemkab Sukoharjo siap memberikan bantuan bibit ikan serta pendampingan.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Sabtu (15/04/2023) mengatakan, saat turun ke masyarakat sering menemukan beragam potensi yang dimiliki oleh pihak pemerintah desa dan kelurahan. Salah satunya melimpahnya sumber daya air seperti yang dimiliki pemerintah desa di wilayah Kecamatan Gatak.
Hal itu ditemukan Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat kegiatan penyaluran bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Desa Geneng Kecamatan Gatak, Jumat (14/04/2023) kemarin. Air sungai dikatakan Etik Suryani sangat melimpah dan jernih. Namun potensi tersebut dibiarkan begitu saja.
[crosslink_1]
"Langsung saya perintahkan pihak Desa Geneng dan Kecamatan Gatak bergerak. Ini potensi yang harus dimanfaatkan untuk pengembangan sektor perikanan. Program tersebut dilakukan sebagai bentuk ketahanan pangan desa sekaligus menambah gizi sebagai upaya mencegah stunting," ujarnya.
Langkah awal akan dilakukan dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo melakukan pengerukan sedimentasi pasir. Kondisinya cukup parah dan berdampak pada debit air sungai.
"Setelah dikeruk nanti saya kasih bibit ikan dari Dinas Pertanian dan Perikanan. Harus dibudidayakan sampai panen. Nanti juga ada pendampingan dari dinas terkait seperti Dinas Pangan untuk mengolah ikan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) terkait pemenuhan gizi anak mencegah stunting dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo mendampingi tumbuh kembang anak," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo juga meminta pemerintah desa dan kelurahan lainnya untuk ikut memberdayakan potensi wilayah perairan yang dimiliki untuk pengembangan sektor perikanan. Sebab sumber daya air melimpah tidak hanya untuk pertanian saja, melainkan juga perikanan.
"Saya sudah minta dinas terkait untuk ikut mendampingi desa yang belum memanfaatkan potensi wilayah perairan untuk pengembangan perikanan," lanjutnya.
Camat Gatak Tri Wahyudi mengatakan, potensi wilayah perairan sudah dimiliki semua desa di Kecamatan Gatak. Namun demikian pemanfaatannya belum sepenuhnya digarap. Sebab masih banyak wilayah perairan dibiarkan begitu saja tanpa ada pemanfaatan. Hal ini salah satunya karena kendala pihak desa dalam pemanfaatan baik dari sisi dana dan pemberdayaannya.
"Setelah ada instruksi dari bupati langsung kami persiapkan. Sektor perikanan kedepan diharapkan jadi ikon baru di desa," ujarnya. (Mam)
