Mentan Berharap Pertanian di Klaten Jadi Model Nasional  

Photo Author
- Senin, 10 April 2023 | 22:47 WIB
Bupati dan mentan tunjukkan hasil panen padi IP400  (foto: sri warsiti)
Bupati dan mentan tunjukkan hasil panen padi IP400 (foto: sri warsiti)

Krjogja.com -  


KLATEN - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, melakukan panen raya padi IP 400, di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin (10/4/2023).


Bupati Klaten, Sri Mulyani melaporkan, panen padi di Desa Kalikebo Trucuk, merupakan salah satu bukti keberhasilan Kabupaten Klaten dalam pengembangan Optimalisasi Indeks Pertanaman (OPIP)/IP 400. Capaian hasil pertanian setiap bulan, dari bulan Januari hingga Maret 2023 mengalamai surplus sekitar 31.000 ton beras.


“Alhamdulillah patut kita syukuri, IP 400 Klaten sudah tecapai sesuai target program. Dengan capaian hasil pertanian yang membanggakan ini, tentunya Kabupaten Klaten aman pangan dan stok beras untuk masyarakat,” kata Bupati.


[crosslink_1]


Sri Mulyani menambahkan, untuk mewujudkan Klaten MAPAN (Klaten Mandiri Pangan) dan mengatasi ketergantungan pada pupuk kimia, Pemkab Klaten telah berinovasi dengan program “Gelora Nonik” (Gerakan Langkah Ora Lali Nambah Organik).


Melalui pelatihan pembuatan pupuk organik, pelatihan pembuatan biosaka, penyuluhan pada kelompok tani, percontohan di lahan pertanian, dan bantuan pupuk organik.


“Kami berinovasi dengan program Gelora Nonik. Luas lahan yang menggunakan pupuk organik 9.126 hektar, dan yang menggunakan biosaka 250 hektar. Dengan Geloran Nonik ini, diharapkan mampu membantu petani dalam memperbaiki sifat – sifat tanah, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal dan tertanam kebiasaan petani dalam penggunaan pupuk organik,” jelas Bupati.


Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan Benih Padi kepada Gapoktan Suka Maju dengan luas lahan 90 hektar, bantuan 10.000 batang bibit kelapa kepada Kabupaten Klaten, bantuan KUR pertanian berupa usaha huller senilai Rp 500 juta, pertanian padi senilai Rp 150 juta, dan budidaya padi senilai Rp 20 juta. Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama petani untuk mewujudkan 1.000 hektar penanaman padi IP 400.


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kabupaten Klaten harus menjadi contoh program pertanian yang berskala nasional. “Klaten harus menjadi contoh program pertanian yang berskala nasional. Yang paling hebat disini adalah semangat, kemauan, kebersamaan. Kita harus sebarkan etos kerja ini ke daerah lain. Oleh karena itu, terima kasih kepada petani. Tadi sudah sepakat untuk berkomitmen mencukupi 11.000 hektar program IP 400,” kata Mentan.


Mentan mengaku bersyukur karena petani di Klaten mampu meningkatkan produktivitas. Kabupaten Klaten berhasil menerapkan empat kali panen dalam semusim alias IP400 pada lahan 1000 hektare. Menurutnya, pola tanam semacam itu perlu diperluas agar Indonesia benar-benar berdaulat pangan, mandiri dan modern. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X