Krjogja.com - KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Arsip dan Perpustakaan se Jawa Tengah, di salah satu hotel di Klaten, Rabu malam (15/02/2023). Bupati memberikan apresiasi tinggi pada Dinas Kearsipan Kabupaten Klaten, karena telah memberikan banyak prestasi untuk Kabupaten Klaten. Diantaranya, masuk dalam 10 besar percontohan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), tingkat nasional.
“Banyak prestasi yang diraih Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klaten. Kita dorong terus agar seluruh dinas, kecamatan dan desa di Klaten menggunakan Srikandi untuk mempermudah kinerjanya,” kata Bupati.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten, Syahruna, yang juga Ketua Forum Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se Jawa Tengah, mengemukakan, Rakor diselenggarakan sebagai ajang saling bertukar fikiran, guna mewujudkan tata kelola kearsipan yang lebih baik.
Lebih lanjut Syahruna menjelaskan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klaten meraih sejumlah prestasi. Diantaranya, berhasil masuk 10 besar kabupaten/kota percontohan aplikasi Srikandi. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan terwujud tata kelola pemerintahan yang lebih baik, efektif, efisien dan akuntabel.
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi Pemerintah RI yang disokong oleh empat instansi utama. Yakni Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementrian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Edy Supriyanta mengajak seluruh dinas di wilayah Jawa Tengah, untuk mengarsipkan datanya secara digital. “Mari seluruh kepala dinas di daerah-daerah untuk mengarsipkan data secara digital. Kita sukseskan program pemerintah, untuk mempermudah tata kelola pemerintahan kita,” kata Edy Supriyanta. (Sit)