Krjogja.com - KLATEN - Untuk menciptakan generasi anti korupsi, Pemerintah Kabupaten Klaten meluncurkan program Penilaian Sekolah Berintegrasi 2023. Peluncurun dilakukan oleh Sekda Klaten, Jajang Prihono, di Pendapa Pemkab setempat, Selasa (14/02/2023). Acara terlaksana atas kolaborasi Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten, dengan Satgas Saber Pungli, Dinas Pendidikan, dan Penyuluh Anti Korupsi kabupaten Klaten.
Sekda mengemukakan, terdapat 26 SD Negeri di Klaten yang dijadikan rintisan sekolah berintegritas. Sekolah berintegritas perlu dibangun untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan akuntabilitas sekolah. Hal ini sangat penting, karena aloaksi anggaran untuk pendidikan sangat besar.
Selain itu, untuk mendorong pelibatan masyarakat, mendapatkan manfaat langsung dari program pendidikan yang diterapkan melalui sekolah. Membangun budaya anti korupsi melalui sekolah berintegritas, dimulai dari jenjang SD Negeri.
Lebih lanjut Sekda menjelaskan, sebelumnya dalam rapat koordinasi juga membahas eksistensi SD Negeri di Klaten saat ini. Banyak sekali terjadi penurunan baik secara kuantitas maupun kualitas, di tataran SD Negeri. Indikasinya adalah, semakin hari muridnya makin sedikit, dan banyak sekolah yang diregruping. Salah satu alasanya harus diakui, mungkin saat ini masyarakat awam lebih memilih sekolah swasta yang nota bene banyak sekali memberikan inovasi pembelajaran yang lebih menarik.
Sekda juga menambahakan, pendidikan anti korupsi saat ini, merupakan satu gagasan yang baik, mencoba memperkaya SD Negeri dengan kegiatan tambahan, salah satunya kegiatan anti korupsi. Diharapkan nanti akan meningkatkan mutu SD Negeri, dan membangun kembali kepercayaan publik terhadap SD Negeri.
“Jika kita tak bersama-sama membangun SD Negeri kita, tidak memberikan gagasan tambahanyang cukup berkualitas, kita akan semkain terseret jauh. Kondisi faktual sekolah swasta lebih laku keras, karena sekolah swasta kental sekali aroma pengasuhanya. Merela tidak hanya bicara pengajaranya, melainkan juga mendorong soal pengasuhanya,” kata Sekda.
Dalam kegiatan itu juga disampaikan materi terkait anti korupsi, oleh Ketua Satgas Saber Pungli, Wakapolres Klaten Kompol.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten Agus Setiawan mengemukakan, pelaksanaan penilaian sekolah berintegritas 2023 diharapkan berjalan lancar. Memberikan dampak nyata terhadap perbaikan tata kelola pendidikan, dan implementasi pendidikan anti korupsi di Kabupaten Klaten.(Sit)