Krjogja.com - SUKOHARJO - Polres Sukoharjo melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi terkait kasus meninggalnya Muhammad Sandi (32) relawan Palang Merah Indonesia (PMI) warga Terok RT 01 RW 06 Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo yang meninggal dunia tersengat aliran listrik saat membantu warga melakukan evakuasi pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bulu.
Saksi yang dipanggil dari relawan dan PLN. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak unsur kelalaian serta penanganan saat kejadian apakah sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan Minggu (8/1) mengatakan, Polres Sukoharjo sudah meminta sekitar empat orang saksi terkait kasus meninggalnya seorang relawan PMI saat membantu warga dalam penanganan bencana alam mengevakuasi pohon tumbang usai angin kencang di wilayah Kecamatan Bulu. Tiga orang saksi berasal dari relawan dan satu orang dari PLN.
BACA JUGA :
Relawan PMI Sukoharjo Meninggal Kesetrum Saat Evakuasi, Ini Kronologinya
Muhammad Sandi Relawan PMI Meninggal Saat Evakuasi Pohon Tumbang
Saksi diminta keterangan terkait kronologis kejadian dan penanganan saat bencana alam apakah sudah sesuai SOP atau belum. Polres Sukoharjo masih membutuhkan waktu dengan meminta keterangan dari saksi.
"Kita belum putuskan ada atau tidak unsur kelalaian dalam kejadian tersebut. Sebab korban saat melakukan evakuasi membantu warga tiba-tiba tersengat aliran listrik," ujarnya.
Polisi melakukan pendalaman terkait teknis penanganan bencana alam. Apakah ada alat komunikasi dan prosedur yang digunakan petugas di lapangan.
"Masih kami pelajari dari keterangan saksi. Bagaimana komunikasi para relawan dan termasuk mengenai aliran listrik yang tadinya padam saat kejadian bencana alam kemudian kembali menyala ditengah relawan yang masih melakukan evakuasi," lanjutnya.
Seperti diketahui, Muhammad Sandi (32) relawan Palang Merah Indonesia (PMI) warga Terok RT 01 RW 06 Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo meninggal dunia tersengat aliran listrik saat membantu warga melakukan evakuasi pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bulu. Korban rencananya akan menikah pada Maret mendatang. Satu relawan lagi yang tersengat listrik, Sukardi masih selamat dan dalam penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, hujan deras dan angin kencang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Bulu pada Minggu (1/1) sore. Akibat kejadian tersebut membuat sejumlah pohon tumbang dan mengakibatkan listrik padam.
Dua orang relawan yakni Sukardi dan Muhammad Sandi kemudian membantu warga mengevakuasi pohon tumbang. Pada saat proses evakuasi tersebut kedua relawan tersengat aliran listrik.