Sasar Perbelanjaan Modern, Agus Santosa Pantau Kebutuhan Pokok Jelang Nataru

Photo Author
- Senin, 19 Desember 2022 | 12:07 WIB
Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa saat memimpin pantauan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. (foto: wahyu imam ibadi)
Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa saat memimpin pantauan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. (foto: wahyu imam ibadi)



SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo lakukan pemantauan stok barang dan harga kebutuhan pokok pangan di pusat perbelanjaan modern.

 

Kegiatan dilakukan sebagai persiapan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru. Pantauan serupa juga dilakukan di pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono, Senin (19/12/2022) mengatakan, pantauan kebutuhan pokok dilakukan dua tim menyebar ke sejumlah wilayah.

 

Tim pertama dipimpin Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa menyasar ke pusat perbelanjaan modern di wilayah Sukoharjo Kota. Sedangkan tim dua menyasar Pasar Nguter, Pasar Tawangsari dan Pasar Sukoharjo.

Dalam pemantauan tersebut juga diikuti Disdagkop UKM, Dinas Pangan, Bagian Perekonomian, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Asisten II Pemkab Sukoharjo RM Suseno Wijayanto dan Asisten III Pemkab Sukoharjo Abdul Haris Widodo.

Pemantauan kebutuhan pokok dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Sasarannya baik di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern. Petugas memantau secara langsung stok barang dan harga naik di pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional.

"Dalam pemantauan Pak Wakil Bupati juga bertemu pihak manajer dan pengelola pusat perbelanjaan modern dan mendapat penjelasan langsung mengenai stok barang aman dan harga terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Petugas gabungan saat dalam pemantauan juga melihat kondisi pengunjung. Hasilnya masih stabil dan belum ditemukan kerumunan massa atau antrian panjang pembeli.

"Pengunjung juga masih normal. Artinya permintaan masih terkendali dan belum ada lonjakan signifikan," lanjutnya.

Iwan menjelaskan, pusat perbelanjaan modern juga dipantau mengingat disana juga menjual berbagai kebutuhan pokok pangan seperti beras, minyak goreng, tepung, gula pasir, sayuran hingga berbagai jenis ikan dan daging ayam. Barang tersebut juga sama seperti dijual di pasar tradisional.

"Di pusat perbelanjaan modern juga banyak menjual beras dari petani yang dikemas dalam berbagai ukuran. Sayuran juga dijual, termasuk produk pangan lain dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kami pantau semua untuk memastikan stok barang aman dan harga terkendali," lanjutnya.

Pengelola pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional diingatkan untuk terus memantau aktivitas perdagangan.

 

Disdagkop UKM Sukoharjo menekankan agar tidak terjadi aksi borong dari masyarakat. Selain itu pedagang juga tidak diperbolehkan menimbun barang demi keuntungan pribadi.

Disdagkop UKM Sukoharjo meminta agar barang kebutuhan pokok pangan yang ada langsung dijual ke masyarakat. Dengan demikian maka sistem perdagangan bisa berjalan normal dan dapat terkendali.

"Pemantauan akan terus kami lakukan beberapa hari kedepan hingga setelah Natal dan masuk Tahun Baru," lanjutnya.

Iwan menegaskan, dalam pemantauan juga dilibatkan aparat penegak hukum untuk membantu pengawasan dan antisipasi pelanggaran dalam distribusi barang kebutuhan pokok.

 

"Sudah ada Satgas Pangan yang dibantu dari aparat penegak hukum membantu pengawasan terkait kerawanan pelanggaran hukum dalam distribusi barang kebutuhan pokok pangan. Harapannya semua dapat berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru terpenuhi," lanjutnya.

Asisten II Pemkab Sukoharjo RM Suseno Wijayanto mengatakan, pemantauan dilakukan tidak hanya melihat stok barang dan harga saja, namun juga terkait inflasi daerah.

 

Sebab pemerintah pusat sangat menekankan kepada daerah agar mampu mengendalikan inflasi daerah dengan pengaturan barang kebutuhan pokok pangan.

"Sampai saat ini inflasi di Kabupaten Sukoharjo masih aman terkendali. Stok barang dan harga kebutuhan pokok juga stabil," ujarnya. (Mam)  


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X