Antisipasi Bencana Alam, Sukoharjo Libatkan OPD Waspadai Cuaca Ekstrem

Photo Author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 08:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo lakukan pemangkasan ranting pohon serentak di wilayah rawan bencana salah satunya di jalur pusat kota dan komplek perkantoran dinas. Selain itu juga pembersihan saluran air tersumbat sampah dan sedimentasi. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan masyarakat sebagai antisipasi bencana alam dampak cuaca ekstrem.


Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (30/10/2022) mengatakan, gerak cepat dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan melibatkan OPD melakukan antisipasi dan meminimalisir risiko korban saat bencana alam terjadi. Hal itu dilakukan setelah melihat perkembangan dimana cuaca dalam beberapa hari terakhir mengalami perubahan ekstrem seperti hujan deras dengan curah tinggi dan intensitas lama. Selain itu juga angin kencang terjadi hingga rasan mengakibatkan pohon tumbang.


Cuaca ekstrem tersebut sudah dirasakan dampaknya dibeberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Hujan deras membuat terjadinya genangan air dibeberapa ruas jalan. Selain itu kejadian pohon tumbang disejumlah wilayah salah satunya di Jalan A Yani Desa Pabelan Kecamatan Kartasura beberapa hari lalu.


Pohon tumbang juga terjadi dibeberapa tempat berdampak pada kemacetan arus lalu lintas kendaraan. Sebab pohon tumbang tersebut melintas di jalan dan memutus akses masyarakat. Dampak pohon tumbang juga mengakibatkan kerusakan bangunan.


"Sudah dilakukan kewaspadaan sebagai antisipasi cuaca ekstrem dengan memangkas ranting pohon. Seperti di jalur tengah kota di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo dan kompleks perkantoran dinas seperti di halaman Pemkab Sukoharjo," ujarnya.


Pemkab Sukoharjo menurunkan OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo dalam pemangkasan ranting pohon. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap mengingat banyak pohon yang harus dipangkas bagian ranting saja.


"Kegiatan sama juga dilakukan dibeberapa wilayah rawan bencana alam. Angin kencang sangat berbahaya membuat pohon tumbang," lanjutnya.


Pemkab Sukoharjo juga sudah meminta OPD terkait untuk melakukan pembersihan saluran air atau drainase. Hal ini dilakukan mengingat curah hujan sangat tinggi dan berdampak pada terjadinya genangan air dibeberapa tempat. Salah satunya di pusat kota di sekitar Alun Alun Satya Negara ke barat hingga Pasar Carikan.


"Masyarakat juga dilibatkan dengan gotong royong kerja bakti bersama membersihkan saluran air. Cek kembali apabila ada sampah menyumbat maka segera dibersihkan," lanjutnya.


Camat Sukoharjo Havid Danang PW mengatakan, Pemerintah Kecamatan Sukoharjo sudah turun melakukan antisipasi bencana alam. Petugas bersama OPD terkait melakukan pemetaan dan pemeriksaan kondisi pohon khususnya disepanjang jalur penting. Pohon dicek langsung dan apabila memang kondisi sudah tua dan rawan roboh maka dilakukan penebangan dan diganti dengan penanaman pohon baru. Namun apabila akar kuat dan kondisi bagus maka hanya dilakukan pemangkasan ranting saja.


Pemerintah Kecamatan Sukoharjo sangat intens dalam antisipasi bencana alam. Sebab wilayahnya berada di perkotaan serta rawan bencana alam seperti banjir dan angin kencang.


"Pohon yang berada di bawah kabel listrik atau telepon juga dilakukan pemangkasan ranting oleh pihak terkait. Tetap dilakukan antisipasi mengingat kondisi pohon di perkotaan sudah berusia tua dan berukuran besar. Jadi rawan tumbang saat angin kencang," ujarnya.


Havid mencontohkan seperti kondisi pohon disepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Veteran. Pohon berukuran besar dan tinggi banyak ditemukan disepanjang jalan. Kawanan tumbang sudah diantisipasi dengan pemangkasan ranting pohon.


"Masyarakat sudah kami ajak bersama kerja bakti gotong royong membersihkan lingkungan masing-masing. Tidak hanya antisipasi angin kencang saja, tapi juga banjir dengan membersihkan saluran air," lanjutnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X