Wisuda Unwidha Klaten Diliputi Duka, Ini Sebabnya

Photo Author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:33 WIB
Wisuda Unwidha mengharu biru. Foto: Sri Warsiti
Wisuda Unwidha mengharu biru. Foto: Sri Warsiti

Krjogja.com - KLATEN - Wisuda angkatan ke-74 Universitas Widya Dharma Unwidha) Klaten, Selasa (18/10/2022) diliputi duka mendalam, atas meninggalnya salah seorang calon wisudawan, Suyono Sri Sugiyanto, mahasiswa pasca sarjana progam Studi Pendidikan Bahasa, asal Makbon, Sorong, Papua Barat. Almarhum meninggal, dua pekan menjelang acara wisuda digelar.


Seluruh civitas akademika, wisudawan dan para tamu undangan yang hadir memanjatkan doa bersama untuk almarhum, dipimpin langsung oleh Rektor Unwidha Prof. Dr. Triyono, M.Pd.


Staf di Biro Umum dan Keuangan, Triawan mengemukakan, terkait meninggalnya masiswa tersebut, Unwidha mengirimkan karangan bunga duka cita kepada keluarga almarhum di Sorong, Papua Barta, pada tanggal 3 Oktober 2022.


“Tinggal wisuda saja, almarhum sudah melengkapi semua administrasi, tapi Tuhan berkendak lain. Unwidha menyampaikan rasa duka mendalam dengan mengirim karangan bunga pada 3 Oktober,” kata Triawan.


Deny Soma Irawan M.Pd, wisudawan dengan indeks prestasi tertinggi dalam wisuda angkatan ke-74 menyampaikan kesan mendalam selama kuliah di Unwidha. Menurut Deny, Unwidha adalah universitas swasta terkemuka di Klaten yang dosen-dosenya luar biasa.


Lebih lanjut Deny yang merupakan guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Klaten tersebut mengatakan, satu hal yang membuatnya sangat terkesan adalah, para dosen sangat care terhadap mahasiswanya.”Semua bergelar doktor dan profesor, sekali lagi mereka amazing. Setiap hari, setiap minggu kami mengerjakan tugas atau thesis, beliau - beliau selalu menyemangati menanyakan kesulitan kami apa. Ini tak ada di kampus lain. Ini positif karakter yang ditanamkan di Unwidha. Unwidha semoga terus berproses menjadi Universitas go internional,” kata Deny.


Deny juga menyampaikan, untuk meraih prestasi terbaik diperlukan upaya ekstra, karena ia kuliah di masa pandemi, dan harus sambil bekerja.


Rektor Unwidha, Prof. Dr. Triyono M.Pd mengemukakan, perlu perubahan pola pikir yang kreatif, inovatif dan kemampuan kerjasama didasarai jiwa kebhinekaan sosial yang tinggi. “Keberhasilan saudara dalam menggapai cita-cita adalah kebanggaan orangtua, almamater dan masyarakat. Tunjukkan semangat pantang menyerah disertai ridho dari orangtua,” pesan Rektor.


Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia, Dr. H. Basuki M.M mengemukakan, wisuda merupakan salah satu pertanda pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi berjalan dengan baik. Yayasan akan terus meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.


Bupati Klaten, diwakili Asisten Pemerintahan, Jaka Purwanta mengemukakan, kesuksesan para wisudawan diharapkan membawa semangat baru untuk mengabdikan diri pada masyarakat, bangsa, dan negara. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X