• Sabtu, 23 September 2023

Bupati Boyolali Minta Kelola Sampah dari Keluarga

- Jumat, 23 September 2022 | 18:10 WIB
Bupati Boyolali M.Said Hidayat Bersama OPD dan BUMD Membersihkan Pasar Tradisional Boyolali Dalam Rangka WCD (Mulyawan)
Bupati Boyolali M.Said Hidayat Bersama OPD dan BUMD Membersihkan Pasar Tradisional Boyolali Dalam Rangka WCD (Mulyawan)

Krjogja.com - BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memperingati World Clean Up Day (WCD) dengan kegiatan bersih bersih di lingkungan. Kegiatan diawali dengan apel di Kawasan Hutan Kota Kridanggo pada Jumat (23/09/2022).


Dengan mengerahkan sekitar 300 orang yang berasal dari unsur OPD, BUMD, TNI, Polri dan komunitas pencinta lingkungan, kegiatan ini berfokus pada pembersihan lingkungan.


Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengungkapkan bertepatan dengan WCD, mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan dan masyarakat dapat sadar akan pengelolaan sampah. Orang nomor satu di Kota Susu ini menghimbau masyarakat untuk dapat mengelolaa sampah dari lingkup terkecil yakni keluarga.


“Membangun kesadaran masyarakat Kabupaten Boyolali yang terus-menerus sudah bergerak dengan penuh kebersamaan, kegotongroyongan untuk mewujudkan Boyolali yang bersih. Ini semua diwujudkan dengan 13 kali berturut-turut Kabupaten Boyolali memperoleh Adipura artinya peran masyarakat secara keseluruhan sudah nampak di dalamnya,” kata Bupati.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani mengungkapkan bahwa setiap hari, sampah yang masuk ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Winong, Kecamatan Boyolali sebanyak 60 ton setiap hari. Dengan luasan wilayah yang tersisa sekitar enam hektar, maka pihaknya melakukan penanganan permasalahan sampah di Kabupaten Boyolali dengan menggunakan sistem Controlled Landfill atau sistem pengurugan sampah.


“Sistem Controlled Landfill jadi di situ bagaimana sampah itu timbunan tetapi akhirnya kita timbun dengan tanah itu nanti menjadi kontrol sanitary yang di situ berbicara tentang bahwa sampah itu di TPA tetapi harus kita olah dari limbahnya, di sisi yang lain tumpukan sampah plastik harus tetap diambil,” ungkapnya.


Di sisi lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, Marsono mengatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan Pemkab Boyolali dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Untuk itu, pihaknya mengajak aparat pemerintah untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.


“Kita selaku aparat pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat, yang pertama tentunya tentang perilaku hidup bersih. Untuk kebersihan bumi kita, tentunya baik di lingkungan usaha, lingkungan pemukiman maupun di tempat-tempat umum,” ujarnya. (R-3)

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Terkini

Go Digital, Bupati Sukoharjo Luncurkan Kompas UMKM

Jumat, 22 September 2023 | 17:30 WIB

Sembilan Tersangka Pembacok Warga Ditangkap

Jumat, 22 September 2023 | 06:10 WIB

Sri Mulyani Serahkan Jadup untuk Rizki di Bowan

Rabu, 20 September 2023 | 14:50 WIB

Kurikulum Merdeka Cocok Diterapkan untuk Anak TKI

Rabu, 20 September 2023 | 14:00 WIB

50 Tangki Air Bersih Dikirim ke 3 Kecamatan di Boyolali

Selasa, 19 September 2023 | 20:05 WIB

Bupati Klaten Serahkan Bantuan Renovasi 686 Unit RTLH

Selasa, 19 September 2023 | 11:10 WIB

Mahasiswa Baru Unwidha Klaten Ikuti Kuliah Perdana

Senin, 18 September 2023 | 13:55 WIB

Pemkab Sukoharjo Baru Miliki Dua Lokasi CFD

Senin, 18 September 2023 | 13:30 WIB

Honorer Wajib Ikuti Tahapan Seleksi PPPK 2023

Sabtu, 16 September 2023 | 23:10 WIB
X