KPU Sukoharjo : Masyarakat Aktif Ikuti Proses Pemilu

Photo Author
- Selasa, 13 September 2022 | 21:21 WIB
  KPU Sukoharjo Gelar Rakor Peningkatan Partisipasi Masyarakat. (Dokumen KPU Sukoharjo)
KPU Sukoharjo Gelar Rakor Peningkatan Partisipasi Masyarakat. (Dokumen KPU Sukoharjo)

Krjogja.com - SUKOHARJO - KPU Sukoharjo mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan partisipasi masyarakat, Selasa (13/9). Kegiatan digelar di Damar Resto Jl. Kyai Mawardi, Walang, Jombor, Kecamatan Bendosari. Rakor digelar sebagai persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.


Rapat koordinasi dihadiri pemangku kepentingan seperti Bawaslu, Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) , Dinas Kominfo, Diknas, Kemenag, Polres, Kodim, LSM SEHATI, FLSM, FKUB, PKK Kabupaten Sukoharjo, GOW, Seniman , camat/sekcam dari 12 kecamatan.


Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda saat membuka Rakor mengatakan bahwa tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan sejak 22 Juni 2022 dan sampai saat ini berjalan dengan lancar. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sosialisasi yang terus menerus dilakukan oleh KPU Sukoharjo. Hal ini diharapkan semua lapisan masyarakat akan mengetahui tahapan-tahapan dalam Pemilu dan bisa berperan aktif.


KPU Sukoharjo melihat sejauh ini masyarakat cukup aktif, seperti dalam tahapan pendaftaran, verifikasi parpol
masyarakat berperan aktif melakukan pengecekan masuk sipol/tidak secara mandiri atau melapor melalui helpdesk KPU dan Bawaslu.


Ditegaskan Nuril, bahwa peran serta masyarakat dibutuhkan dalam sosialisasi tidak hanya dalam mengunakan hak pilih tetapi sebagai peserta pemilu dan penyelenggara pemilu.


"Rakor ini bagian dari persiapan KPU Sukoharjo menyelenggarakan Pemilu 2024. Diharapkan semua materi dapat tersosialisasikan kepada masyarakat dan partisipasi menggunakan hak pilih meningkat nantinya," ujar Nuril Huda dalam rilisnya.





Pentingnya Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2014


Anggota KPU Sukoharjo Suci Handayani selaku narasumber mengatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Lebih lanjut dikatakan bahwa Pertama, Partisipasi penting karena kedaulatan ada di tangan rakyat, maka partisipasi pemilih menentukan pemimpin yang akan terpilih. Partisipasi aktif pemilih menjadi penentu terwujudnya pemilu yang berkualitas dan berintegritas


"Kedua, Partisipasi masyarakat dalam Pemilu meliputi keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu, pengawasan pada setiap tahapan Pemilu, sosialisasi Pemilu, pendidikan Pemilih dan survei atau jajak pendapat tentang Pemilu dan penghitungan cepat hasil Pemilu."


Ketiga, kata Suci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat penting terwujudnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan seperti kelompok atau Organisasi Kemasyarakatan, komunitas masyarakat, organisasi keagamaan, badan hukum, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, BUMN/BUMD, Media Massa.


Dalam diskusi yang berlangsung dinamis peserta sepakat bahwa penting adanya sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan Pemilu sukses berkualitas. Bahwa sosialisasi merupakan tanggungjawab bersama semua pemangku kepentingan, masing-masing instansi/lembaga/organisasi akan melakukan sosialisasi secara berjenjang sesuai dengan kearifan lokal. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X