Tolak Kenaikan BBM, Massa Unjukrasa di Tugu Adipura Klaten

Photo Author
- Selasa, 13 September 2022 | 15:11 WIB
    Massa berorasi di seputar Tugu Adipura (Sri Warsiti)
Massa berorasi di seputar Tugu Adipura (Sri Warsiti)

Krjogja.com - KLATEN - Massa dari berbagai komunitas Ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Laskar Islam Klaten menggelar demo di simpang tiga Tugu Adipura Klaten, Selasa (13/9/2022). Mereka menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM, karena kenaikan harga saat ini dinilai membebani rakyat.


Para demonstran bergerak dari Monumen Juang 45 dengan menggunakan mobil dan sepedamotor, sambil berorasi di sepanjang jalan. Mereka juga membawa atribut berupa spanduk berisi penolakan kenaikan harga BBM. Selain itu, mereka juga bernyanyi dengan lirik yang telah mereka ganti berisikan sindiran terhadap kebijakan pemerintah.


Nanang Nuryanto, salah satu koordinator aksi mengemukakan, yang turun dalam aksi tersebut adalah Aliansi Laskar Islam Klaten, didukung seluruh anggota elemen yang ada. Terdiri Umar bin Khattab, PMJ, Barisan Muda Klaten, Majelias Mujahidin, Santri Nekad Klaten, FPI, FUI dan lainya. Perwakilan masing-masing elemen juga menyampaikan orasi secara bergantian.


“Tuntutan agar pemerintah, dalam hal ini Bapak Pesiden berkenan meninjau kembali untuk menurunkan harga BBM. Saat masyarakat baru lolos dari pandemi kok sudah dihadang dengan kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM akan membawa dampak besar, karena akan diikuti kenaikan harga-harga yang lain,” kata Nanang Nuryanto.


Massa menolak kenaikan harga BBM, dan mendesak pemerintah untuk mengembalikan harga BBM seperti semula. Mereka mengaku akan terus melakukan aksi lanjutan yang lebih besa, hingga kenaikan harga BBM tersebut dibatalkan.


 


 





Dikawal 255 Petugas



Wakapolres Klaten, Kompol Sumiarta mengemukakan, pengamanan aksi dengan melibatkan sekitar 255 orang. Terdiri personil TNI sebanyak 50 orang, Polri 150 orang, Dishub 25 orang, Satpol 30 orang.


Menurut Wakapolres, untuk kelancaran arus lalulintas, kendaraan besar yang akan masuk kota dialihkan melalui jalan bypass. Baik yang dari arah Tegalyoso maupun dari simpang tiga Al Aqsha. “Alhamdulillah sudah kita galang dari saudara-saudara kita yang menyampaikan aspirasi mereka beraksi dengan damai, tetap kita kawal dan kita amankan,” kata Wakapolres. (Sit)



 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X