Demi Bagikan Bansos Bagi Warga, Polisi Jualan Pakaian Pantas Pakai

Photo Author
- Selasa, 13 September 2022 | 05:15 WIB
 BOYOLALI – Berbagai cara dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seperti yang dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari, Polres Boyolali, Jawa Tengah.   Dengan mengumpulkan pakai
BOYOLALI – Berbagai cara dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seperti yang dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari, Polres Boyolali, Jawa Tengah. Dengan mengumpulkan pakai

Krjogja.com - BOYOLALI – Berbagai cara dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seperti yang dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari, Polres Boyolali, Jawa Tengah.


Dengan mengumpulkan pakaian pantas pakai lalu dijual di stand bazar UMKM bersama pemuda Dukuh Kecik, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari. Ide tersebut muncul setelah banyak warga di sekitar yang terdampak dari keniakan harga BBM, lalu bersama Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan pakaian pantas pakai lalu di jual dan membuka stand di bazar UMKM.


Al hasil standnya ramai digeruduk oleh warga sekitar, lantaran harga nya yang cukup murah. Warga sudah bisa memilih dan membeli baju dengan harga Rp10.000 per potong. Meski terkesan bekas, baju tersebut juga tidak kalah kualitas dengan yang masih baru.


Bhabinkamtibmas Nogosari, Bripka Winarto menjelaskan hasil dari penjualan pakai pantas pakai tersebut akan didonasikan kepada kaum dhuafa setempat terutama bagi yang terdampak kenaikan BBM.


"Saya bekerja sama dengan pemuda dukuh kecik untuk membuka stan bhabinkamtibmas, yang kami jual adalah pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai. Nanti hasilnya akan kami donasikan kepada kaum dhuafa atau kaum yang membutuhkan di sekitar desa ini," katanyanya Senin(12/9/2022).


Sementara itu, salah satu warga Istarmi mengatakan bahwa stand pakaian pantas pakai yang dibuka Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari sangat membantu warga apalagi hasil akan di donasikan yang terdampak kenaikan harga BBM.


"Beli rukuh untuk putu (cucu), terus celana panjang, sama celana pendek. Harganya Rp10.000 an, murah," ucapnya.


Acara bazar UMKM sendiri digelar selama 6 hari dari hari minggu hingga hari jumat dengan harapan bisa mengangkat UMKM yang ada di Desa Tegalgiri, khususnya warga Dukuh Kecik.


"Intinya untuk mengangkat UMKM warga masyarakat dukuh kecik, pemuda punya kesenian, seni reog dan hadroh, adik-adik TPA juga akan ditampilkan," ucap Ketua Karang Taruna Bakti Dukuh Kecik , Aris Nugraha kepada wartawan. (R-3)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X