SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sejumlah tempat disiapkan untuk pelaksanaan salat Idul Adha pada 9 Juli dan 10 Juli 2022. Forkopimda Sukoharjo meminta perbedaan pelaksanaan pada dua hari tersebut tidak membuat perpecahan. Masyarakat diminta tetap rukun dengan mengutamakan ibadah.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (6/7/2022) mengatakan, Pemkab Sukoharjo tetap mengikuti pemerintah sesuai ketetapan pelaksanaan salat Idul Adha pada 10 Juli 2022. Namun demikian apabila ada masyarakat yang melaksanakannya pada 9 Juli 2022 maka dipersilahkan.
"Pemkab Sukoharjo tetap ikut pemerintah Idul Adha tanggal 10 Juli 2022. Masyarakat yang akan merayakan 9 Juli 2022 dipersilahkan. Semua baik," ujarnya.
Etik Suryani mengatakan, pada pelaksanaan Idul Adha ini masyarakat juga dihadapkan pada situasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak perlu panik karena sudah ditangani petugas terkait.
"PMK tidak ada efek menular ke manusia. Daging sapi dimasak diatas suhu 100 derajat bisa mati dan aman," lanjutnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, masing-masing Polsek sudah memetakan di wilayahnya masing-masing terkait kesiapan pelaksanaan salat Idul Adha dan tempat penyembelihan hewan kurban. Hasil pemetaan diketahui ada dua hari pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban pada 9 Juli dan 10 Juli 2022.
"Tempat-tempat salat Idul Adha sudah dipetakan di tingkat Polsek. Polres Sukoharjo sudah memetakan dan nantinya tetap ada pemantauan dan pengamanan," ujarnya.
Kapolres mengatakan, dari koordinasi antar Forkopimda Sukoharjo diketahui beberapa rencana tempat untuk pelaksanaan Idul Adha yang dipersiapkan seperti di Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo, Masjid Agung Sukoharjo dan stadion Gelora Merdeka Jombor Bendosari.
Tempat pelaksanaan salat Idul Adha nantinya ditegaskan Kapolres masih akan dikoordinasikan ulang dengan panitia penyelenggara setempat sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Polres Sukoharjo juga sudah meminta pada masing-masing Polsek untuk membantu pengamanan kegiatan.
"Imbauan kami masyarakat khususnya umat Islam tetap rukun. Perbedaan pelaksanaan tanggal 9 atau 10 Juli jangan jadi perpecahan. Seperti disampaikan ibu Bupati Sukoharjo semua baik. Terpenting ibadah kita," lanjutnya.
Kapolres menambahkan, para Bhabinkamtibmas juga sudah diminta mendata dan memetakan tempat pelaksanaan salat Idul Adha di wilayah tugasnya masing-masing. Hal ini dikarenakan ada dua hari pelaksanaan salat Idul Adha.
"Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker karena pandemi virus Corona belum sepenuhnya berakhir," lanjutnya.
Polres Sukoharjo sudah meminta pada petugasnya untuk membantu mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan saat perayaan Idul Adha. Jamaah yang akan melaksanakan salat Idul Adha diimbau tetap memakai masker.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sukoharjo Wawan Pribadi, mengatakan, DMI Sukoharjo sudah melakukan koordinasi terkait kesiapan pelaksanaan Idul Adha tahun 2022. Salah satu yang sudah dilakukan jauh hari yakni terkait kewaspadaan wabah PMK. Takmir masjid dan panitia penyembelihan hewan kurban sudah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan dari pihak terkait ditengah wabah PMK. Hal serupa juga dilakukan terkait kondisi pandemi virus Corona belum berakhir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker..
