Pemkab Sukoharjo Jamin Kebutuhan Elpiji Bersubsidi Masyarakat Jelang Idul Adha Aman

Photo Author
- Senin, 4 Juli 2022 | 12:07 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com -  Pemkab Sukoharjo dan PT Pertamina menjamin kebutuhan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram aman dan terpenuhi baik sebelum dan selama perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2022.

Hal tersebut terungkap setelah Pemkab Sukoharjo dan PT Pertamina melakukan kegiatan temu kerja pelaku distribusi LPG bersubsidi se-Kabupaten Sukoharjo di Auditorium Wijaya Utama Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Senin (4/7/2022).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, kegiatan temu kerja pelaku distribusi gas elpiji bersubsidi sangat penting menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang pelaksanaanya tinggal beberapa hari kedepan.

Kegiatan serupa sebelumnya juga sudah pernah dilakukan saat menghadapi Hari Raya Idul Fitri lalu.

Pemkab Sukoharjo melakukan langkah kegiatan pertemuan untuk memastikan kebutuhan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram untuk masyarakat aman dan terpenuhi. Kegiatan tersebut juga sekaligus silaturahmi dan koordinasi melibatkan pelaku distribusi gas elpiji bersubsidi dengan PT Pertamina.

"Jadi dipertemukan semua, baik kami dari dinas terkait Pemkab Sukoharjo, PT Pertamina dan pelaku distribusi baik agen dan pangkalan dilibatkan semua. Dihitung berapa kebutuhan distribusi untuk masyarakat, kesanggupan pasokan sesuai kuota dan lainnya. Hasilnya kebutuhan untuk Hari Raya Idul Adha mendatang aman dan terpenuhi," ujarnya.

Kegiatan pertemuan ini juga sekaligus menyikapi krisis global yang terjadi dampak perang antara Rusia dan Ukraina. Perang berdampak pada naiknya harga gas non subsidi. Namun demikian elpiji 3 kilogram bersubsidi masih dijamin penyediaanya oleh pemerintah pusat untuk masyarakat miskin.

Pemenuhan gas elpiji 3 kilogram perlu dilakukan persiapan dan penanganan bersama baik Pemkab Sukoharjo, PT Pertamina, agen dan pangkalan. Koordinasi yang baik akan berdampak pada terjaminnya pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"PT Pertamina, agen dan pangkalan perlu kerjasama agar tidak ada kelangkaan. Sebab kebutuhan masyarakat saat momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha mengalami kenaikan," lanjutnya.

Disdagkop UKM Sukoharjo mencatat kebutuhan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di Kabupaten Sukoharjo selama satu tahun kedepan atau tahun 2022 ini mencapai sekitar 11 juta tabung lebih. Sedangkan penyaluran hingga Mei lalu tercatat sudah 4 juta tabung lebih atau 41 persen.

Kebutuhan gas elpiji 3 kilogram pada tahun 2022 tersebut sudah melalui perhitungan matang melibatkan PT Pertamina. Pemkab Sukoharjo berharap kuota tersebut dapat sepenuhnya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Namun apabila dalam situasi tertentu apabila ternyata ada kekurangan maka kami bisa saja mengajukan tambahan kuota ke PT Pertamina. Sejauh ini kebutuhan masih aman terpenuhi," lanjutnya.

Khusus untuk gas elpiji bersubsidi 3 kilogram, Iwan Setiyono menegaskan, sesuai aturan resmi pemerintah penggunaanya dikhususkan untuk masyarakat miskin. Warga mampu dilarang menggunakan dan diminta memakai gas non subsidi.

"Perlu pengawasan bersama. Tidak hanya distribusi saja. Agen dan pangkalan termasuk pengecer diminta membantu dan tidak melayani pembelian gas elpiji bersubsidi 3 kilogram untuk kalangan mampu atau tempat usaha besar," pungkasnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X