Pemudik Datang Langsung Booster!

Photo Author
- Minggu, 3 April 2022 | 16:10 WIB
Ilustrasi vaksinasi (Foto: Kemenkes)
Ilustrasi vaksinasi (Foto: Kemenkes)

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemkab Sukoharjo mengantisipasi masuknya pemudik di wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan melibatkan petugas terkait. Sasaran kegiatan yakni dengan menggencarkan gerakan vaksinasi virus corona khususnya dosis 3 atau booster. Pelayanan akan dilakukan petugas dengan menjemput sasaran vaksinasi atau mendatangi rumah pemudik khususnya yang berusia lanjut.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (3/4/2022) mengatakan, pada puasa Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 ini pemerintah pusat memberikan sedikit kelonggaran beribadah termasuk mudik lebaran ditengah kondisi masih pandemi virus corona. Pemkab Sukoharjo langsung bergerak cepat melakukan persiapan terkait teknis pelaksanaannya.

Berkaitan dengan ibadah selama puasa Ramadan, Pemkab Sukoharjo sudah memperbolehkan pelaksanaan shalat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, jumlah jamaah di masjid juga dibatasi sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona.

Persiapan juga dilakukan Pemkab Sukoharjo terkait antisipasi masuknya pemudik dari berbagai daerah ke wilayah Kabupaten Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo juga melakukan koordinasi dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun pihak terkait lainnya. Mereka diantaranya seperti Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).

“Antisipasi masuknya pemudik kami lakukan dengan vaksinasi virus corona program jemput booster. Saya sudah perintahkan DKK Sukoharjo untuk menkondisikan Kepala Puskesmas disemua kecamatan untuk membantu melaksanakan vaksinasi virus corona booster untuk pemudik,” ujarya.

Pelayanan vaksinasi virus corona booster dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan menyediakan tempat dan petugas pelayanan. Selain itu juga disedikan fasilitas jemput atau mendatangi rumah pemudik untuk memberikan vaksinasi virus corona booster.

“Kalau ada pemudik yang sudah berusia lanjut maka petugas yang akan datang ke rumah pemudik dan jadi bagian pelayanan kami,” lanjutnya.

Bupati Sukoharjo juga sudah meminta kepada para camat, kepala desa dan lurah untuk membantu melakukan pemantauan dan pendataan terhadap pemudik. Sasarannya yakni jumlah, daerah asal dan status vaksinasi virus corona pemudik. Data tersebut nantinya akan dilaporkan camat, kepala desa, lurah ke Puskesmas disemua kecamatan dan diteruskan ke DKK Sukoharjo.

Data tersebut sangat penting untuk mengetahui darimana saja pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Selain itu juga jumlah pemudik. Terpenting juga kondisi kesehatan pada saat datang dan status vaksinasi virus corona.

“Pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo bagi yang belum mengikuti vaksinasi virus corona maka silahkan datang ke tempat pelayanan seperti Puskesmas. Pemudik juga bisa melapor ke pihak desa, kelurahan dan kecamatan dan nanti akan ditindaklanjuti petugas,” lanjutnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X