BOYOLALI, KRJOGJA.com - Sebanyak 800 personil gabungan TNI POLRI siap amankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Boyolali. Selain itu, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan unsur lainnya juga dilibatkan dalam pengamanan tersebut.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan bahwa Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Boyolali dalam perayaan tahun baru nanti tetap di rumah saja. sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
“Prinsipnya yang disampaikan oleh Pak Bupati kami akan mendukung dan menciptakan suasana tentram pada saat Natal dan tahun Baru,†kata Kapolres ke pada wartawan usai gelar pasukan operasi Lilin Candi di Mapolres setempat Rabu (23/12/2021).
Kapolres menegaskan Hasil rakor wilayah sesolo raya ada kesepakatan yaitu untuk malam tahun baru tanggal 31 sampai dengan tanggal 1 semua alun-alun di wilayah kabupaten dan kota sesolo raya akan ditutup.
“Kami ingatkan juga tidak ada arak-arakan dan apabila ada kami akan menindak tegas,†tegasnya.
Sementara, Bupati Boyolali, M Said Hidayat yang memimpin langsung apel gelar pasukan mengatakan semoga umat nasrani dalam merayakan natal penuh dengan ketenangan dan penuh kenyaman.
“Tni Polri akan menjaga keamanan selama Operasi Lilin Candi 2021," katanya.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat Boyolali, agar dalam menyambut tahun baru 2022 masyarakat tetap mentaat aturan yang ada tidak dan menjalankan protokol kesehatan.
“Kita tetap kompak seperti saat program Boyolali dirumah saja,†tandasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Boyolali Muhammad Said Hidayat, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, serta Dandim 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy dan juga jajaran Forkopinda.(M-2)