Cacing Hati Masih Ditemukan Pada Hewan Kurban

Photo Author
- Rabu, 21 Juli 2021 | 23:50 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Cacing hati ditemukan pada bagian jeroan sejumlah hewan kurban yang disembelih saat Idul Adha. Temuan didapati Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo saat menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan. Selain itu juga karena adanya laporan dari masyarakat. Bagian hewan kurban yang terdapat cacing hati diminta untuk dipisahkan kemudian dibuang dengan cara dikubur dalam tanah. Hal itu dilakukan agar tidak dikonsumsi manusia dan menghindari penyakit.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Rabu (21/7/2021) mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pemantauan penyembelihan hewan kurban dalam dua hari terhitung 20 Juli dan 21 Juli 2021 dengan hasil temuan cacing hati pada sejumlah hewan kurban sapi dan kambing. Temuan paling banyak didapati pada sapi. Meski demikian jumlah kasus temuan tidak banyak.

Cacing hati ditemukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo setelah petugas melakukan pemantauan dan pengecekan langsung ke lokasi penyembelihan hewan kurban disejumlah wilayah. Cacing hati tersebut ditemukan pada bagian hati sapi. Petugas setelah mendapati temuan tersebut meminta pada panitia Idul Adha untuk memisahkan bagian yang ada cacing hati untuk dibuang dengan cara dikubur dalam tanah.

Hal tersebut dilakukan agar bagian hewan kurban yang ditemukan cacing hati tidak dikonsumsi manusia. Sebab apabila dikonsumsi akan membahayakan dan menjadi sumber penyakit. Petugas saat melakukan pemantauan juga sekaligus memberikan sosialisasi terkait kebersihan dan pencegahan bahaya penyakit yang bisa ditemukan pada hewan kurban. Salah satu penyakit tersebut yakni cacing hati.

"Petugas di lapangan sudah memantau dan mengecek kondisi saat penyembelihan hewan kurban. Ada juga laporan dari masyarakat. Hasilnya ada temuan cacing hati dan jumlah kasus tidak banyak. Panitia sudah diminta untuk memisahkan dan dibuang dengan cara dikubur dalam tanah agar tidak dikonsumsi manusia karena berbahaya," ujarnya.

Bagas mengatakan, temuan cacing hati saat petugas melakukan pemantauan penyembelihan hewan kurban tidak terlalu banyak. Namun demikian hal tersebut tetap menjadi catatan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.

Penyebab cacing hati dijelaskan Bagas karena faktor pakan rumput yang tertempel cacing dan dimakan oleh sapi ataupun kambing. Kondisi ini baru diketahui ketika hewan kurban yang terinfeksi cacing hati dipotong. Sebab cacing hati tidak bisa dilihat secara kasat mata dari luar.

"Sejak awal sudah dilakukan usaha pencegahan dan meminimalisir kasus cacing hati dengan memberikan obat cacing," lanjutnya.

Bagas Windaryatno, mengatakan, pengobatan cacing dilakukan sejak beberapa hari oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan menerjunkan petugas berkeliling disejumlah wilayah dalam menghadapi Idul Adha. Sasarannya yakni peternak dan pedagang hewan kurban. Pemberian obat cacing dilakukan jauh hari sebagai bagian dari persiapan menghadapi penyembelihan hewan kurban.

“Minimal 21 hari sebelum dilakukan penyembelihan hewan kurban sudah dilakukan pengobatan cacing pada sapi dan kambing calon hewan kurban. Sekarang sudah selesai dan kegiatan kami maksudkan agar saat penyembelih hewan kurban tidak ada temuan masalah hati sapi bercacing,” ujarnya.

Selama kegiatan pengobatan atau pemberian obat cacing tersebut dikatakan Bagas Windaryatno, disambut baik peternak dan pedagang hewan kurban. Sebab pelaksanaan dilakukan secara gratis sebagai bagian dari persiapan menyambut Idul Adha.

“Pengobatan ini sekaligus sosialisasi kepada peternak dan pedagang agar tetap memperhatikan kesehatan hewan kurban khususnya bagian dalam hati,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X