Gugus Tugas Pantau Corona Saat Larangan Mudik

Photo Author
- Jumat, 7 Mei 2021 | 08:08 WIB

SUKOHARJO, KRjogja.com - Akumulasi kasus positif virus Corona per 5 Mei 2021 sebanyak 5.769 kasus. Dari data tersebut diketahui ada 405 kasus meninggal dunia. Sedangkan akumulasi kontak erat sebanyak 13.142 kasus.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo masih melakukan pemantauan mengingat ada kemungkinan perubahan data disaat dimulainya kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran berlaku 6-17 Mei.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (6/5) mengatakan, akumulasi data kasus positif virus Corona per 5 Mei 2021 diketahui ada 5.769 kasus. Rinciannya, 108 kasus isolasi mandiri, 122 kasus rawat inap, 5.134 kasus sembuh dan selesai isolasi mandiri dan 405 kasus meninggal dunia. Dari data tersebut diketahui masih ada 230 kasus positif virus Corona aktif.

"Sesuai kebijakan Bupati Sukoharjo Etik Suryani mudik Lebaran tahun ini jangan sampai ada ledakan kasus positif virus Corona. Makanya dilakukan pengetatan dan percepatan penanganan. Kami terus pantau data," ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo selalu menyampaikan informasi perkembangan data kasus positif virus Corona ke masyarakat. Data tersebut menjadi pegangan bagi petugas untuk melihat perkembangan kasus.

"Kami akan melihat perkembangan data sebelum dan setelah penerapan kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran. Apakah ada kenaikan atau tidak," lanjutnya.

Yunia menegaskan, potensi kenaikan kasus positif virus Corona di Sukoharjo masih ada mengingat pandemi belum berakhir. Namun kenaikan tersebut jangan sampai terlalu tinggi mengingat petugas sudah berusaha keras melakukan penanganan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo meminta pada masyarakat untuk ikut aktif membantu pencegahan penyebaran virus corona salah satunya dengan tidak mudik. Sebab sudah ada temuan satu klaster baru penyebaran virus Corona dari kedatangan pemudik.

"Jumlah pemudik yang masuk sudah seribuan orang. Masih kami pantau perkembangan mereka sedang karantina. Jangan sampai muncul lagi klaster baru pemudik," lanjutnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga diketahui akumulasi kontak erat mencapai 13.142 kasus. Rinciannya, 13 kasus baru dan 13.129 kasus lama. Dari akumulasi tersebut diketahui ada 1.647 kasus isolasi mandiri dan 11.495 kasus selesai pemantauan. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X