SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Polres Sukoharjo melakukan penyisiran sekaligus memperketat pengamanan gereja dengan menerjunkan petugas bersenjata lengkap dan anjing pelacak. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mengantisipasi serangan bom bunuh diri seperti terjadi di Gereja Katedral Makasar.
Kasat Sabhara Polres Sukoharjo AKP Guno Trihandoyo, Selasa (30/3) mengatakan, Polres Sukoharjo sudah melakukan penyisiran sejumlah gereja dibeberapa wilayah seperti di Kecamatan Sukoharjo dan Grogol. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai respon sigap Polres Sukoharjo terhadap adanya aksi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar.
Penyisiran dilakukan Polres Sukoharjo dengan menerjunkan petugas bersenjata lengkap. Polisi menyisir setiap sudut dan tempat di dalam serta luar gereja untuk memastikan kondisi keamanan. Dalam penyisiran tersebut Polres Sukoharjo juga menerjunkan anjing pelacak untuk melacak keberadaan benda atau barang berbahaya yang bisa mencelakai orang.
Penyisiran tersebut sekaligus memperketat pengamanan gereja oleh Polres Sukoharjo. Hal ini sebagai bagian dari antisipasi gangguan Kamtibmas. Disisi lain juga sebagai jaminan keamanan untuk masyarakat setelah terjadi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar.
"Polres Sukoharjo bersama pengurus gereja melakukan pengamanan bersama. Polisi menyisir setiap tempat dan sudut di dalam gereja mengantisipasi gangguan Kamtibmas," ujarnya.
Beberapa gereja yang disisir petugas Polres Sukoharjo seperti Gereja Hati Kudus, Gereja Kristen Jawa Sukoharjo dan Gereja Kristus Raja di Solo Baru, Grogol. Di gereja tersebut telah dilakukan penyisiran dan tidak ditemukan barang berbahaya. Pengamanan akan semakin diperketat dengan melihatkan petugas pihak gereja.
AKP Guno mengatakan, Polres Sukoharjo akan semakin memperketat pengamanan gereja mendekati perayaan Paskah pada Jumat 2 April mendatang. Pengetatan pengamanan dilakukan dengan memeriksa setiap orang yang akan masuk ke dalam gereja. Pengamanan juga dilakukan di halaman luar gereja sebagai bentuk antisipasi hal tidak diinginkan.
"Pihak gereja sudah kami ajak untuk saling berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo. Pengamanan dilakukan semakin diperketat menjelang perayaan Paskah nanti," lanjutnya.
Polres Sukoharjo sudah meminta pada masing masing Kapolsek dan jajarannya ditingkat Polsek untuk memperketat pengamanan wilayah. Patroli juga diperbanyak dengan sasaran utama gereja di masing masing wilayah Polsek setempat.
Anggota ditingkat Polsek akan membantu memantau setiap gereja yang menyelenggarakan peribadatan Paskah. Aparat dalam melaksanakan tugas pengamanan harus lebih mengedepankan pendekatan dialogis dengan pihak gereja maupun Jamaat dalam rangka Kamtibmas bersama.
"Karena banyaknya jumlah dan keberadaan gereja tersebar disejumlah wilayah maka pengamanan melibatkan Polsek. Masing masing anggota Polsek sudah diminta membantu pelaksanaan tugas pengamanan di wilayah masing masing," lanjutnya. (Mam)