2.525 Kasus Kontak Erat Diawasi Ketat

Photo Author
- Kamis, 4 Maret 2021 | 11:42 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Angka kasus kontak erat menjalani isolasi mandiri sangat tinggi mencapai 2.525 kasus. Sedangkan secara akumulasi kontak erat ada 11.519 kasus. Data lain dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo diketahui kasus positif virus Corona di Sukoharjo terakumulasi 4.793 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (4/3) mengatakan, kosentrasi penanganan kasus virus Corona tidak hanya dalam bentuk perawatan di rumah sakit saja, melainkan juga terhadap mereka yang menjalani isolasi mandiri. Penanganan isolasi mandiri dilakukan terhadap dua status positif virus Corona muapun kontak erat.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo diketahui akumulasi kontak erat mencapai 11.519 kasus. Rinciannya, 64 kasus baru dan 11.455 kasus lama. Dari angka tersebut diketahui ada 2.525 kasus menjalani isolasi mandiri dan 8.994 kasus selesai pemantauan.

Sebanyak 2.525 kasus sedang menjalani isolasi mandiri mendapat pengawasan ketat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Selain itu juga dilibatkan dari unsur petugas terkait lain termasuk pengurus RT/RW dan warga sekitar tempat tinggal kasus kontak erat menjalani isolasi mandiri.

Pengawasan ketat dilakukan mengingat banyaknya kasus kontak erat menjalani isolasi mandiri. Sebab dalam satu rumah diperkirakan ada lebih dari satu kasus yang menjalani isolasi mandiri. Karena itu anggota keluarga lainnya yang tinggal dalam satu rumah tersebut diminta ikut mengawasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tujuannya agar mereka yang menjalani isolasi mandiri bisa segera sembuh dan anggota keluarga lainnya tidak tertular.

Pengurus RT/RW dan tetangga sekitar juga ikut membantu pengawasan agar mereka yang menjalani isolasi mandiri tetap tinggal di rumah dan tidak beraktivitas diluar. Hal itu untuk menekan angka kasus penyebaran virus Corona di lingkungan tempat tinggalnya

Kontrol dokter juga dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan kontak erat yang menjalani isolasi mandiri. Apabila sudah dipastikan sehat maka kontak erat tersebut sudah diperbolehkan beraktivitas diluar rumah."Ada 2.525 kasus kontak erat menjalani isolasi mandiri. Angkanya sangat banyak dan mereka tersebar disejumlah kecamatan," ujarnya.

Kondisi 2.525 kasus kontak erat menjalani isolasi mandiri dalam keadaan sehat dan masih tinggal di rumah. Sebanyak 64 kasus diantaranya merupakan temuan baru setelah mereka kontak erat dengan kasus positif virus Corona.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga diketahui ada 183 kasus positif virus Corona sedang menjalani isolasi mandiri. Selain itu masih ada 1 kasus positit virus Corona juga menjalani isolasi mandiri terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali tempat yang disediakan pemerintah provinsi Jawa Tengah.

"Kasus positif virus Corona terakumulasi 4.793 kasus. Rinciannya, 183 kasus isolasi mandiri, 171 kasus rawat inap, 1 kasus isolasi terpusat, 4.108 kasus sembuh dan selesai isolasi mandiri dan 330 kasus sembuh.

Data akumulasi suspek diketahui terakumulasi 964 kasus. Rinciannya, 15 kasus isolasi mandiri, 147 kasus rawat inap, 775 kasus selesai pemantauan, 27 kasus meninggal dunia dan 625 kasus swab negatif. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X