KLATEN, KRJOGJA.com - Petugas gabungan Polres Klaten bersama instansi terkait terus melaksanakan penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan.
Tim yang terdiri dari 20 personel Polri, 8 personel TNI Kodim 0723/Klaten, 12 personel Satpol PP, 6 personel Dishub, dan 4 personel Orari, menyisir pertokoan dan rumah makan di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Rajawali. Di setiap toko dan rumah makan yang disasar, petugas mengecek penerapan protokol kesehatan diantaranya penyediaan termogun, tempat cuci tangan, aturan menjaga jarak serta kewajiban memakai masker. Petugas juga mengingatkan kepada pengelola bahwa pada masa PPKM di Kabupaten Klaten, jam tutup pertokoan dan rumah makan adalah pukul 19.00 WIB.
Dari pengecekan yang dilakukan, ditemukan beberapa toko yang belum menerapkan jaga jarak bagi pengunjungnya. Petugas kemudian memberikan teguran lisan dan besok akan dilakukan pengecekan kembali.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH melalui Kabagops Kompol Suyarta SH, Selasa (12/1/21), mengatakan pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan gencar dalam melakukan pendisiplinan protokol kesehatan terkait covid-19 khususnya pada masa PPKM. Hal itu dimaksudkan agar angka penyebaran covid-19 bisa turun sesuai dengan target pemerintah.
Rilis update situasi Covid 19 di Klaten per Senin malam (11/1), Â menunjukkan bahwa terdapat 35 pasien sembuh, namun juga terdapat penambahan positif Covid 19 yang cukup tinggi. Yakni mncapai 91 orang, 2 orang diantaranya meninggal dunia.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid 19 Klaten, dr Cahyono Widodo MKes mengemukakan, dengan adanya penambahan sebagai 91 orang terkonfirmasi positif tersebut, maka jumlah kumulatif kasus Covid 19 di Klaten mencapai 3.583 kasus.
Dari jumlah tersebut 430 menjalani perawatan/isolasi mandiri, 2.978 sembuh, dan 175 orang meninggal dunia. Sehubungan terus adanya peningkatan penyebaran Covid 19, masyarakat ditekankan untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan. (Sit)
