SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kabupaten Sukoharjo berhasil mempertahankan status zona oranye atau risiko penularan virus corona sedang dalam dua pekan terakhir. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari tingginya angka sembuh dan rendahnya kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (22/12), mengatakan, status Kabupaten Sukoharjo sekarang masih zona oranye atau risiko penularan virus corona sedang. Status tersebut berhasil dipertahankan dalam dua pekan terakhir setelah sebelumnya sempat kembali zona merah atau risiko penularan virus corona tinggi.
Keberhasilan tersebut membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo lega karena usaha keras yang dilakukan berbuah hasil. Zona oranye tersebut tidak lepas dari tingginya angka sembuh dan rendahnya kasus meninggal dunia. Selain itu juga dipengaruhi skor yang diperoleh. “Kabupaten Sukoharjo masih zona oranye selama dua pekan terakhir setelah sebelumnya pada awal Desember sempat zona merah,†ujarnya.
Ada sedikitnya tiga indikator yang menentukan status menjadi zona oranye. Masing-masing indikator epidemilogi, surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan menunjukkan tingkat risiko turun ke risiko sedang atau zona oranye.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo akan terus berusaha menurunkan status menjadi zona hijau. Yunia mengatakan, butuh kerja lebih keras lagi dari semua pihak tidak hanya petugas namun juga masyarakat. Sebab penurunan status juga bergantung dari jumlah kasus. (Mam)