BOYOLALI, KRJOGJA.com - Pasar Tradisional Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah tiga warga di lingkungan pasar positif terpapar Virus Corona Disease (Covid-19). Setelah hasil swab turun pada Sabtu (21/11/2020) lalu, penutupan pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) selama dua hari ke depan.
"Sementara pasar desa ditutup selama dua hari, mulai hari ini Senin sampai hari Selasa (30/11/2020) hingga (1/12/2020). Penutupan agar steril dengan penyemprotan disinfektan menyeluruh oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Desa Dibal," ujar Kepala Desa Dibal, sekaligus Ketua Satgas Covid-19 desa setempat, Budi Setiyono, Senin (30/11/2020).
Budi mengatakan, penutupan pasar tersebut setelah hasil swab tiga warga dilingkungan pasar dinyatakan positif Covud-19.Penutupan pasar dilakukan melindungi pedagang sekaligus pembeli lainnya," Sementara pasar kita tutup selama dua hari kedepan,penutupan dikarena dua warga dilingkungan pasar yakni JS dan DN. Sedangkan yang bersebelahan yakni AY," kata dia.
Pihaknya bersama Satgas Covid-19 desa setempat sudah mengupayakan melakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari," Ya mulai kemarin, hari ini dan besok dilakukan penyemprotan agar lingkungan pasar steril."
Dikatakan lebih lanjut, mulai hari Rabu (2/12/2020) pasar akan dijaga oleh Satgas dan Linmas desa setempat. Rencanakan pasar akan dibuka kembali pada hari Rabu dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,pengunjung harus tetap menggunakan masker dan harus cuci tangan mamaku sabun. " Mulai hari Rabu besok,Pemdes dan Satgas Covid akan menindak tegas apabila ada pedagang dan pengunjung pasar yang tidak mentaati dan mematuhi protokol kesehatan akan kita suruh pulang," tegasnya. (*-1/Sit)