SUKOHARJO, KRjogja.com - Kasus penularan virus corona ditemukan di SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Gatak, Sukoharjo. Akibatnya sekolah ditutup sementara dan belasan guru kontak erat wajib menjalani tes swab. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo sudah melakukan penanganan kasus klaster sekolah tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (13/11), mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo menemukan kasus penularan virus corona di sekolah. Klaster sekolah muncul di SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Gatak, Sukoharjo. Penemuan bermula setelah ada guru di sekolah tersebut diketahui positif virus corona.
Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan melakukan penanganan terhadap gurus terkonfirmasi virus corona. Selain itu juga dilakukan pelacakan kontak erat di lingkungan sekolah. Hasilnya belasan orang guru di masing masing sekolah terdata kontak erat dan wajib menjalani tes swab.
Penanganan dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah. Langkah tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona ke orang lain.
Usaha memutus penularan virus corona juga dilakukan dengan menutup sementara sekolah. Aktivititas apapun sekarang dilarang dan diganti bekerja dari rumah. “Penularan virus corona di Sukoharjo sekarang ditemukan di sekolah. Kami menemukan klaster sekolah di SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Gatak, Sukoharjo. Sudah ada temuan guru tertular virus corona,†ujarnya.
Penularan virus corona di sekolah membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo kaget. Sebab selama pandemi virus corona aktivitas belajar mengajar tatap muka dilarang dan digelar secara online. Siswa dilarang masuk ke sekolah dan belajar dari rumah. Sedangkan guru bekerja secara shif atau bergantian dengan tetap masuk ke sekolah. Kondisi tersebut dikatakan Yunia kemudian memunculkan klaster baru penularan virus corona di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno mengatakan, kondisi SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Gatak, Sukoharjo ditutup sementara setelah ada temuan kasus penularan virus corona. Aktivitas kegiatan kerja dilakukan guru dari rumah demi menghindari penularan virus corona di lingkungan sekolah.
“Kondisi sekarang memang selama pandemi tidak ada aktivitas belajar mengajar tatap muka karena sudah dilakukan online dan ada temuan penularan virus corona dikalangan guru yang masih bekerja di sekokah secara shif atau bergantian,†ujarnya. (Mam)