BOYOLALI, KRJOGJA.com - Sebuah pohon beringin keramat berusia ratusan tahun tiba-tiba tumbang menimpa gapura desa dan seorang pesepeda, di Dukuh Tambakboyo Rt 01/Rw 01, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020) pada pukul 14.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,namun salah satu pesepeda mengalami luka luka.
Menurut warga setempat, Giri (71) mengatakan pohon beringin itu berusia Seratus tahun lebih. Kejadian itu mengejutkan warga yang sedang melintas. Sebab, tak ada hujan atau angin, tiba-tiba pohon beringin yang berusia sudah ratusan tahun itu, tiba-tiba ambruk dan gapura dan salah satu pesepeda." Pohon beringin keramat tiba tiba ambruk melintang dan mengenai gapura desa dan salah satu pesepeda asal Solo," ujar Giri saat dimintai keterangan.
Begitu pohon yang dikeramatkan warga itu ambruk, warga langsung berdatangan. Sebab, kabar meninpa seorang pesepeda itu langsung mengundang simpati warga." Saat kejadian itu, warga dengan cepat mencari keberadaan korban. Sebab, melihat kondisi pohon melintang menutupi jalan,warga sempat berpikiran yang tidak-tidak. Begitu ditemukan seorang pesepeda dalam kondisi selamat, warga lega," ungkapnya.
informasinya, sebenarnya warga desa setempat sudah menyadari kalau kondisi pohon itu sudah tua dan rapuh. Bahkan, sebagian batangnya sudah tak kuat dan rawan ambruk.Namun demikian, tak ada warga yang berani memotong. Sebab, ada beberapa orang yang mengeramatkan sehingga membuat orang lain, kian tak berani memotongnya.
"Sudah tahu semua warga, kalau pohon yang ada di tepi jalan raya Cepogo - Selo itu sudah rapuh, namun tak ada yang berani memotongnya. Begitu roboh sendiri begini, akhirnya warga berani memotong dan membersihkannya," kata dia.
Sementara, Febry salah satu pesepeda asal Solo mengatakan sempat kaget tiba tiba pohon beringin roboh dan mengenai dirinya." Saya sempat kaget,tiba tiba pohon itu ambruk dan mengenai saya.Dirinya mengaku saat dalam perjalanan sepulang dari Selo tidak ada firasat apa -apa, sesampai disini malah tertimpa pohon," pungkasnya. (*_1/Sit)