Dalam Sepekan, 52 Warga Boyolali Terkonfirmasi Covid-19

Photo Author
- Selasa, 6 Oktober 2020 | 01:42 WIB
Ratri S. Survivalina (Mulyawan)
Ratri S. Survivalina (Mulyawan)

BOYOLALI, KRJOGJA.com – Penambahan pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali masih terus bertambah. Pada Senin (5/10/2020), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data kasus Covid-19. Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina menyampaikan penambahan kasus Rabu (30/9/2020) hingga Senin (5/10/2020) sebanyak 52 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

Sebanyak 52 kasus tersebut dikonfirmasi pada hari yang berbeda, pada Rabu (30/9/2020) terkonfirmasi sebanyak lima kasus, Kamis (1/10/2020) terdapat 24 kasus, dan Jumat (2/10/2020) sebanyak sepuluh kasus. Sementara itu, pada Sabtu (3/10/2020) terdapat penambahan kasus sebanyak empat, pada Minggu (4/10/2020) ada penambahan tujuh kasus, serta penambahan dua kasus konfirmasi pada Senin (5/10/2020).

Sebanyak 52 kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Antara lain di Kecamatan Ampel, Andong, Banyudono, Boyolali, Cepogo, Gladagsari, Karanggede dan Kemusu. Selain itu, ada pula kasus positif yang berasal dari Kecamatan Mojosongo, Ngemplak, Nogosari, Sambi, Sawit, Simo, Teras dan Wonosamodro.

Terdapat dua klaster baru yang terbentuk dari 52 kasus konfirmasi positif Covid-19. Antara lain ada klaster SYR Pandeyan yang telah menginfeksi sebanyak enam warga, dan klaster SMR Selodoko yang lima warga telah terpapar Covid-19.

“Untuk klaster yang terbaru saat ini yang muncul itu ternyata kebanyakan berasal dari klaster keluarga. Jadi, masing-masing ada anggota keluarga yang OTG itu ternyata menularkan kepada anggota keluarga yang lain yang mempunyai resiko tinggi atau termasuk kelompok rentan,” ujar Lina.

Sehingga, akumulasi jumlah keseluruhan pasien postif Covid-19 di Kabupaten Boyolali menjadi 868 kasus. Dimana 868 kasus tersebut yang posisi masih dirawat ada 82, yang melaksanakan isolasi mandiri 59, sudah selesai isolasi 694 dan meninggal 33. Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 80 persen, sedangkan persentase kematian ada empat persen.(*-1/Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X