SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Oknum mengaku sebagai Kepala Desa Pranan, Kecamatan Polokarto Jigong Sarjanto mencatut nama untuk meminta dan meminjam uang pada sejumlah orang. Atas kejadian tersebut Jigong Sarjanto mengaku sangat dirugikan. Ia meminta warga untuk tidak merespon permintaan dan langsung melapor ke polisi apabila ada oknum yang mengaku sebagai dirinya meminta uang.
Jigong Sarjanto mengaku mengetahui ada oknum sebagai dirinya yang meminta uang setelah ada informasi dari warga pada Kamis (03/09/2020) malam. Warga pada saat itu memberitahu baru saja menerima pesan dari seseorang mengaku sebagai Kepala Desa Pranan, Kecamatan Polokarto meminta uang. Oknum tersebut juga menyertakan foto dirinya dalam akun nomor WhatsApp.
Saat menerima informasi tersebut Jigong langsung menegaskan pada warga bahwa perbuatan tersebut bukan dilakukannya. "Warga jangan langsung mengirim uang atau pulsa apabila menerima pesan permintaan dari oknum mengaku sebagai Kepala Desa Pranan, Kecamatan Polokarto Jigong Sarjanto. Oknum itu mencatut nama untuk kepentingan pribadi. Warga dipersilahkan melapor ke polisi apabila dirugikan mendapat pesan itu," ujarnya, Rabu (09/09/2020).
Jigong menjelaskan, kejadian yang menimpa dirinya sudah berulang kali sejak tahun 2019 lalu. Oknum tersebut juga belum berhenti menyebar pesan pada sejumlah orang untuk meminta uang atau kiriman transfer pulsa.
"Oknum itu ada yang meminta warga mengirimi pulsa Rp 200 ribu dan pinjam uang Rp 3 juta. Tapi warga belum mengirimkannya karena lebih dulu bertanya ke saya dan tahu kalau itu hanya penipuan dari oknum," lanjutnya.
Sebagai bentuk pencegahan jatuhnya korban penipuan, Jigong sudah memberikan informasi ke warga masyarakat. Selain itu juga berkoordinasi dengan petugas terkait agar oknum pelaku segera tertangkap. (Mam)
