KLATEN, KRJOGJA.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Klaten membantah rumor yang beredar bahwa Arif Budiyono (ABY) mundur dari pencalonan sebagai bakal calon bupati Klaten pada Pilkada 2020.
"Siapa bilang mundur. ABY tetap jalan, nyatanya rekom diturunkan. Ngapain capek-capek ambil rekom kalau tidak jalan. Sebelas kursi ini sudah memenuhi persyaratan untuk mengusung," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Klaten, Ahmad Mutohar, Jumat (24/07/2020).
Pada Pilkada Klaten 2020, Arif Budiyono berpasangan dengan Harjanta. Kedua kandidat yang dikenal dengan sebutan ABY - HJT ini diusung oleh empat partai masing-masing PKB, PPP, PAN, dan Partai Nasdem. "Koalisi tetap solid. Rekomendasi sudah turun semua terutama dari PKB, PAN, dan PPP. Untuk Nasdem pekan ini. Agenda komunikasi politik lobi-lobi dengan parpol lain terus jalan seperti dengan Golkar," ujarnya.
Mutohar mengatakan dalam waktu dekat segera melakukan deklarasi dan bergerak untuk konsolidasi dalam rangka pemenangan ABY - HJT. Termasuk pembentukan timses dan pergerakan ke pengurus kecamatan, desa, hingga RT/RW.
"Kemarin dapat 55.000 suara. Harapan nanti (di Pilkada) lebih besar, minimal dua kali lipat. Karena ini sebagai tolak ukur nanti ke depan di 2024," tandasnya.
Bakal calon wakil bupati Klaten, Harjanta atau HJT mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim pemenangan termasuk persiapan deklarasi ABY - HJT yang dijadwalkan pada akhir bulan Juli. Saat ini, tim relawan juga terus bertambah. "Rekom sudah ada pasti kita maju, tidak mungkin mundur. Persiapan sudah matang dan semakin optimis," ujarnya.
Sementara itu dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) PKB ke 22 tahun 2020, DPC PKB Kabupaten Klaten menyelenggarakan sejumlah kegiatan, diantaranya pembacaan Alquran, tausiyah, doa bersama, menyantuni anak yatim, serta pagelaran wayang secara virtual. (Lia)
