Krjogja.com - Pasca pandemi covid 19, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengarahkan kebijakan pembangunan Kabupaten Klaten untuk “Pemulihan Ekonomi melalui Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan Pengembangan Potensi Lokal”. Kebijakan ini berhasil membangkitkan Klaten dari keterpurukan akibat pandemi, dan menorehkan berbagai prestasi pada momentum Hari Jadi Klaten ke-219.
Bersumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Klaten tahun 2022 adalah 76,95. Capaian kinerja makro juga bisa dilihat, bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Klaten tahun 2022 melesat pada angka 5,9%.
Saat pandemi 2020 sempat terjun bebas hingga -1,18%, dan tahun 2021 bergerak naik di angka 3,82%. Penduduk miskin tahun 2022 adalah 12.33%. Angka ini turun tajam dibanding tahun 2021 yang masih pada posisi 13,49%.
Pencapaian kemajuan pemerintah Kabupaten Klaten dibawah kepemimpinan Bupati Sri Mulyani, mendapat pujian dari Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, saat ia menghadiri upacara Hari Jadi Klaten ke-219, di Alun-alun Klaten, Jumat 28 Juli 2023.
Pembangunan di Klaten cukup bagus. Dari sisi pertumbuhan perekonomian lokal mengalami kenaikan, tingkat pendapatan perkapita juga naik, sisi tingkat pengangguran mengalami penururnan.
Wamendes Paiman Raharjo berharap bisa sinergi dengan Kabupaten Klaten, sehingga pemanfaatan dana desa ke depan bisa efektif. Wamendes juga berpesan pada Bupati, Camat dan Kepala Desa, bahwa alokasi anggaran desa diperlukan untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten Klaten terus berinovasi, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas. Kemudahan pelayanan dan keberpihakan anggaran untuk menjamin kesehatan masyarakat, telah mengantarkan Klaten.
Sebagai satu-satunya kabupaten di Jawa Tengah yang berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Selain itu, masih ada sederet penghargaan lain, yang menunjukkan keberhasilan Pemkab Klaten dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
Masih banyak penghargaan lain yang berhasil diraih Kabupaten Klaten. Diantaranya penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya Tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga dan diterima Bupati Klaten Sri Mulyani, di Hotel Padma Semarang, Sabtu malam (22/07/2023).
Penghargaan yang paling spektakuler adalah Piala Adipura. Setelah penantian selama 27 tahun, akhirnya Kabupaten Klaten meraih Adipura di tahun 2023 untuk penilaian tahun 2022. Kabupaten Klaten pertama kali mendapatkan penghargaan adipura pada tahun 1997.
Bupati Klaten, Sri Mulyani juga mendapat penghargaan kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yakni Satyalancana Wira Karya. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dalam Puncak Peringatan Harganas ke-30 di Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
Penghargaan lain yang cukup membanggakan adalah, meraih opini WTP lima tahun berturut-turut, sejak tahun 2018. Prestasi tersebut, menunjukkan bahwa LKPD Pemerintah Kabupaten Klaten telah disajikan secara jujur, transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. (Sri Warsiti)
