KLATEN, KRJOGJA.com - Baru dua hari dipasang, sejumlah gambar pasangan calon bupati-calon wakil bupati Klaten, One Krisnata - Muhammad Fajri (ORI) dirusak oleh orang tak dikenal. Cabup-cawabup ORI merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS dan Gerindra, serta didukung oleh Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Partai Garuda.
Tim pemenangan ORI, Kristiadi Selasa (7/7) mengemukakan, perusakan gambara-gambar pasangan One-Fajri tersebut diketahui, Senin (6/7) malam, saat tim pemantau gambar melakukan monitoring di lapangan. Sampai di daerah pemilihan (Dapil) tiga menemukan gambar yang dibalik sehingga gambar pasangan calon tersebut tidak nampak dari jalan. Selanjutnya dilakukan monitoring ke titik- titik lain dan juga ditemukan gambar-gambar yang dirusak dengan cara dicorat-coret menggunakan cat pilox. Yakni pada bagian mata dan mulut ditutup dengan cat pilox warna merah.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan pada pasangan calon baik One Krisnata maupun Fajri. Sesuai dengan perintah pasangan calon, Kristiadi meminta pada tim agar tetap solid dan tidak terpancing dengan kejadian tersebut. Setiap menemukan gambar yang dirusak orang tak dikenal, maka pihaknya akan selalu mentaati prosedur yang telah ditetapkan, yakni melaporkan terlebih dahulu pada pasangan.
One Krisnata dan Fajri saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya telah memerintahkan pada semua timnya untuk tetap menyikapi persoalan dengan santun. Meskipun tahu jika perusakan dilakukan oleh orang yang tidak suka, namun tidak boleh bertindak sendiri di lapangan.
“Saya sudah minta tim saya agar tidak terpancing untuk memperkeruh situasi. Kalau dirusak ya kita copot saja sekalian dan kita ganti dengan gambar yang baru. Jika sudah diganti besok misal dirusak lagi, ya sudah kita ganti dengan baru lagi. Secara pribadi ga masalah buat saya, tidak usah diributkan,†kata One Krisnata.
Lebih lanjut One Krisnata mengemukakan, perusakan gambar seperti itu merupakan hal biasa menjelang Pilkada, jadi tim diharapkan bisa mengendalikan diri untuk tidak terpancing. Hal itu perlu dilakukan, demi menjaga situasi menjelang Pilkada agar tetap kondusif.
One Krisnata menambahkan, dalam waktu dau hari ini sudah ratusan gambar ORI yang dipasang untuk sosiaslisasi pada masyarakat. Selanjtunya akan terus ditambah hingga gambar-gambar tersebut dikenali warga di seluruh pelosok Klaten. (Sit)