KLATEN, KRJOGJA.com - Polres Klaten bekerja sama dengan Universitas Widya Dharma (Unwidha ) Klaten menyelenggarakan kegiatan Implementasi Indek Tata Keloka Online (ITK-O) Kepolisian Resort Klaten, Kamis (28/05/2020).
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan pengambilan data tentang implementasi Indek Tata Kelola Online Polri untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang layanan dan kinerja Polri selama ini.
“Kami ingin mengetahui seberapa pencapaian target dan tujuan sesuai dengan perencanaan Satker/Polres. Dengan indikator efektivitas penggunaan teknologi informasi untuk pelaporan dan pelayanan Kepolisian. Efektivitas operasi kepolisian dalam penurunan angka kriminalitas, kecelakaan. Nilai kinerja Satker/Polres sebagai kesatuan organisasi maupun kinerja masing-masing personel. Efektivitas pelaksanaan tugas Polres dan hubungan dengan stakeholders.†kata Kapolres.
Rektor Unwidha Klaten, Prof DR H Triyono MPd mengemukakan dalam pelaksanaan Implementasi Tata Kelola Polri, juga mencakup prinsip perilaku. Yakni sikap dan tindakan personel serta pejabat Polres, maupun sikap Polres secara organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dalam menjalankan tugasnya.
Dengan indikator kedisiplinan dan Independensi pelaksanaan tugas dan kewajiban. Sistem pencegahan penyimpangan korupsi/gratifikasi, tingkat perilaku koruptif dan pelanggaran kode disiplin, kode etik, pidana yang dilakukan oleh personel dan Keberadaan wilayah /zona integritas.
“Hal lain yang perlu diketahui adalah, bahwa prinsip transparansi merupakan kondisi dimana informasi Satker/Polres dapat diakses oleh public dengan indikator adanya kemudahan masyarakat mendapatkan informasi mengenai pelayanan yang diberikan oleh Polres. Kemudahan masyarakat mendapatkan informasi dan data-data publikasi Polres, Transparansi informasi personel/SDM dan Keterbukaan informasi proses pelayanan/penanganan kasus dan pengaduan masyarakat.†kata Rektor.
Menurut Triyono, kegiatan pengambilan data implementasi Indek Tata Kelola Online (ITK-O) mengambil 2 responden. Yakni responden internal dan responden eksternal, masing-masing sekitar 50 orang. Kegiatan dihadiri oleh toga tomas serta jajaran Forkompinda Klaten. (Sit)