SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Jumlah kasus positif virus corona di Sukoharjo mencapai 69 orang. Paling banyak berasal dari klaster Gowa sebanyak 30 orang. Dari total keseluruhan positif virus corona tersebut sebanyak 24 orang sembuh, 35 isolasi mandiri, enam dirawat dan empat meninggal dunia. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo masih terus melakukan penanganan hingga nol kasus. Sebab usai Lebaran dimungkinkan ada peningkatan kasus karena banyaknya kerumunan massa.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (26/5) mengatakan, jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Sukoharjo masih tinggi. Total ada 69 orang sekarang diketahui terkonfirmasi positif virus corona. Jumlah tersebut merupakan tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mencatat ada satu tambahan kasus positif virus corona dari klaster Gowa. Satu orang tersebut diketahui positif virus corona setelah hasil tes swab turun. Tambahan satu orang positif virus corona menambah jumlah kasus dari klaster Gowa. Mereka semuanya masih dala satu klaster berasal dari warga disejumlah wilayah di Sukoharjo. Klaster Gowa tersebut semuanya sudah mendapat penanganan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo.
“Total ada 69 orang kasus terkonfirmasi positif virus corona. Sebelumnya hanya 68 orang saja dan ada satu tambahan kasus berasal dari klaster Gowa,†ujarnya.
Yunia menjelaskan, total secara keseluruhan ada 86 orang mengikuti kegiatan Ijtima Gowa. Dari jumlah tersebut sebanyak 40 orang diantaranya sudah mengikuti rapid test. Hasilnya menunjukan reaktif dan ditindaklanjuti Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan menggelar tes swab.
Sebanyak 40 orang klaster Gowa yang mengikuti tes swab tersebut 35 orang diantaranya sudah turun. Hasilnya 30 orang terkonfirmasi positif virus corona dan lima orang lagi negatif. Sedangkan sisanya lima orang lainnya yang mengikuti tes swab hasilnya belum turun dan masih ditunggu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo secara keseluruhan masih memantau kondisi masyarakat. Termasuk khususnya dari klaster Gowa karena jumlah orang terkonfirmasi positif virus corona berasal dari klaster Gowa,†lanjutnya.
Yunia menambahkan, dari sebanyak 69 orang terkonfirmasi positif virus corona di Sukoharjo ada peningkatan jumlah pasien sembuh. Total sudah ada 24 orang sembuh dan pulang ke rumah masing masing setelah sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumah sehat.
“Disatu sisi ada peningkatan jumlah terkonfirmasi positif virus corona. Tapi disisi lain jumlah yang sembuh juga meningkat ada 24 orang,†lanjutnya. (Mam)
