Dewan Curiga Mafia Gula Turut Bermain

Photo Author
- Senin, 18 Mei 2020 | 19:11 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana (Foto : Indratno Eprilianto)
Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana (Foto : Indratno Eprilianto)

KLATEN, KRJOGJA.com - Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mencurigai adanya permainan mafia gula di Indonesia yang membuat harga gula di masyarakat melambung tinggi. Pihaknya mendesak satgas pangan segera turun tangan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Soal harga gula yang sudah melonjak jauh dari harga eceran tertinggi (HET), saya mendesak kepada satgas pangan untuk menuntaskan isu gula ini," ujar Eva Yuliana di sela acara penyaluran bantuan alat pelindung diri (APD) di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Senin (18/05/2020).

Dijelaskan, pemerintah telah menetapkan HET gula Rp 12.500 per kilogram (Kg). Guna mencukupi kebutuhan, pemerintah juga telah berupaya menugaskan produksi gula ke beberapa industri yang ada di Indonesia.

Harusnya out put atau hasil produksi gula tersebut terdistribusi sampai ke tingkat konsumen sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah. Namun yang terjadi di lapangan justru harga gula melambung tinggi.

"Ini mungkin benang ruwetnya ada di industrinya, bisa juga di distribusinya. Satgas pangan harusnya membantu masyarakat. Ketika ada yang tak beres segera usut tuntas," tandas Eva.

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko, mengatakan, untuk Klaten, terkait pemantauan bahan pokok termasuk gula, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan stakeholder terkait.

"Kami bersama tim pangan akan melakukan pemantauan terhadap barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang lebaran. Kita antisipasi kelangkaan-kelangkaan. Harapan harga tetap stabil," ujarnya.

Sebagai informasi, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Klaten mengalami fluktuatif. Namun untuk gula naik tajam, harga dikisaran Rp 16.000 per Kg. Kenaikan ini terjadi sejak awal Mei 2020.

Sementara itu, dalam agenda penyaluran bantuan, Eva Yuliana menyumbang 110 paket APD untuk tenaga medis di Kabupaten Klaten. Bantuan dari dana pribadi itu merupakan bentuk kepedulian Eva dalam membantu pengendalian Covid-19. (Lia)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X