KLATEN, KRJOGJA.com - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten menggelar inspeksi mendadak (sidak) peredaran daging sapi di sejumlah pasar tradisional, Kamis (14/5/2020). Sidak sebagai antisipasi penyebaran daging oplosan menjelang lebaran.
Kasi Pengembangan Usaha Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, DPKPP Klaten, Triyanto, mengatakan, sidak daging menyasar di 12 pasar tradisional di seluruh Kabupaten Klaten. Sampai saat ini belum ditemukan daging oplosan sapi, babi, atau celeng.
"Pasar kota ada 10 pedagang daging sapi dan 4 kios penggilingan. Setelah kami cek, murni daging sapi. Tidak ada daging oplosan sapi, babi atau celeng," ujarnya.
Selama berlangsungnya sidak, kata Triyanto, pedagang juga diimbau untuk tidak menjual daging oplosan. Masyarakat konsumen juga diimbau untuk berhati-hati dalam memilih daging. Jangan tergirur harga murah. Terlebih saat ini momen mendekati lebaran.
"Ciri-ciri daging sapi itu merah dan seratnya halus, kalau daging babi warna pucat dan seratnya besar-besar, dan celeng warnanya pucat agak hitam," imbuhnya. (Lia)