SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Jumlah kasus Covid-19 di Sukoharjo hingga 10 Mei 2020 sebanyak 712 orang atau bertambah 30 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 51 orang positif Covid-19 atau tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Atas kondisi tersebut maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo meresmikan Rumah Sehat Covid-19 memanfaatkan Barak Dalmas Polres Sukoharjo di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Senin (11/5) berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo diketahui klaster penularan ada sebanyak enam klaster. Rinciannya, klaster finance 1 kasus, klaster Bogor 2 kasus, klaster Gowa 18 kasus, klaster rumah sakit swasta di Semarang sebanyak 1 kasus terjadi 2 kasus tranmisi di Sukoharjo dalam satu keluarga, klaster tenaga kesehatan rumah sakit 6 kasus dan klaster tenaga kesehatan rumah sakit Solo sebanyak 1 kasus.
"Klaster penularan terbanyak di Sukoharjo berasal dari Klaster Gowa 18 kasus positif Covid-19 atau 35,3 persen dari total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Sukoharjo sebanyak 51 kasus," ujarnya.
Yunia menjelaskan, khusus untuk kasus klaster Gowa total ada sebanyak 86 orang mengikuti kegiatan disana. Mereka sepulang ke Sukoharjo belum semua melakukan pemeriksaan rapid tes. Baru ada 25 orang menjalani pemeriksaan dan hasilnya reaktif. Dari jumlah tersebut sebanyak 18 orang diantaranya diketahui positif Covid-19. Sedangkan sisanya hasil swabnya belum keluar. "Sisanya yang belum akan dilakukan pemeriksaan segera karena memang klaster Gowa merupakan terbanyak," lanjutnya.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo memberikan perhatian penuh terhadap kasus penyebaran Covid-19. Salah satu bentuknya yakni penyediaan Rumah Sehat di Mandan, Sukoharjo sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Fasilitas yang disediakan lengkap dan ada petugas medis juga. Disini diharapkan pasien segera sembuh karena bisa melakukan isolasi mandiri dengan nyaman," ujarnya. (Mam)