KLATEN, KRJOGJA.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) tetap membuka pelayanan wisata dengan melakukan pembatasan area kunjungan bagi wisatawan yang masuk ke kawasan Taman Wisata Candi. Para pengunjung hanya bisa menikmati keindahan candi dari zona II yang berada di kawasan TWC.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono didampingi Emilia Eny Utari, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19, yang juga Skeretarisa Perusahaan PT TWC Senin (16/3).
Lebih lanjut Edy Setijono menjelaskan, kendati ada pembatasan area, para pengunjung tetap bisa menikmati beragam fasilitas menarik di destinasi tersebut. PT TWC menetapkan empat parameter dalam menentukan terbukanya akses wisatawan tersebut. Yakni, TWC akan menjalankan protokol area publik Covid-19 bagi wisatawan. Mengikuti keputusan pemerintah daerah baik DIY maupun Jateng, dimana keberadaan candi berada di dua wilayah tersebut.
Jika ditemukan suspek Covid-19 di lingkungan TWC, maka PT TWC memberlakukan kebijakan menutup akses seluruh wilayahnya dengan tetap melakukan tindakan pencegahan penyebaran. Parameter terakhir adalah, adanya keputusan pemerintah untuk menutup Borobudur dan Prambanan, mengingat destinasi tersebut adalah destinasi super prioritas. Hal ini dilakukan dengan terus mengikuti perkembangan kondisi terbaru di lapangan.
Selain itu, PT TWC juga mengurangi harga tiket masuk bagi wisatwan yang berkunjung. Pegurangan harga tiket masuk tersebut berlaku mulai 16 Maret sampai 29 Maret 2020.
PT TWC telah membentuk Satgas pencegahan penyebaran Covid-19, yang bertugas untuk melakukan tindakan preventif di lingkungan TWC. Sebagai bentuk pencegahan, PT TWC juga melakukan penyemprotan desinfektan ke suluruh kawasan. (Sit)