Mahasiswa STAIM Klaten Deklarasi Tolak Faham Radikalisme

Photo Author
- Sabtu, 7 Maret 2020 | 19:27 WIB
Mahasiswa STAIM Klaten deklarasi menolak faham radikalisme. (Foto: Indratno Eprilianto)
Mahasiswa STAIM Klaten deklarasi menolak faham radikalisme. (Foto: Indratno Eprilianto)

KLATEN, KRJOGJA.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten menggelar deklarasi menolak faham radikalisme, Sabtu (7/3/2020).

Aksi deklarasi dilakukan dengan pemasangan spanduk bertuliskan "Menolak Faham Radikalisme di Lingkungan Mahasiswa" di beberapa titik lokasi yakni di simpang tiga kawasan Masjid Al Aqsha dan kawasan GOR Gelarsena.

Wakil Ketua BEM STAIM Klaten, Agung Rejeki, mengatakan, deklarasi sebagai bentuk penolakan terhadap faham radikal yang belakangan ini banyak merebak kaum muda. Harapannya dengan kegiatan ini bisa meminimalisir radikalisme masuk ke civitas akademika.

"Saat ini yang terjadi, faham radikal sudah menyusupi pemikiran-pemikiran dari mahasiswa, anak-anak muda yang mungkin baru belajar agama. Aksi deklarasi ini sebagai upaya untuk meminimalisir faham-faham seperti itu," ujarnya.

Selain pemasangan spanduk, aksi menolak faham radikalisme juga dilakukan mahasiswa melalui media sosial. Mahasiswa mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi toleransi.(Lia)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X